KabarApik.com, Religi – Setiap umat muslim selalu berharap untuk mendapatkan keutamaan sholat tahajud ketika ia rutin melaksanakan amalan sunnah tersebut.
Manfaat dan keutamaan sholat tahajud sebagaimana kita ketahui sangatlah dahsyat, bahkan mampu mengabulkan hajat bagi yang mengamalkannya.
Sholat tahajud merupakan ibadah yang dilaksanakan pada sepertiga malam setelah terbangun dari tidur. Meskipun ibadah sunnah, sholat tahajud sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Dalam pelaksanaannya sendiri, jumlah rakaat dari sholat tahajud tidak berbatas dengan minimal 2 rakaat.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 keutamaan sholat tahajud sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran dan hadis.
-
Keutamaan Sholat Tahajud, Diberikan Tempat Terpuji
Salah satu keutamaan sholat tahajud adalah, orang-orang yang yang rutin mengamalkan sholat sunnah ini akan menjadi mulia di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat yang terpuji.
Bagi mereka yang menunaikan ibadah sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, Allah menjanjikan taman surga. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran surat Adh Dhariyat,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (Adh-Dhariyat 51: 15-18)
-
Membuat Kita Menjadi Pribadi Rendah Hati
Orang yang rutin melaksanakan ibadah sholat tahajud maka akan memiliki sifat rendah hati dan bersahabat. Sebab, menjalankan sholat tahajud memberikan rasa damai dalam diri sehingga kita selalu bersikap rendah hati dalam kehidupan bermasyarakat.
Allah SWT berfirman dalam Quran Surat Al Furqan,
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,” dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS. Al-Furqan 25: 63-64)
-
Keutamaan Sholat Tahajud, Harapannya akan Dikabulkan Allah SWT
Keutamaan sholat tahajud lain bagi muslim yang rutin mengerjakannya adalah akan terkabulkan doanya oleh Allah SWT. Hal ini merupakan salah satu janji Allah SWT untuk para ahli Tahajud.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
“Pada malam hari, ada satu saat ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah SWT memberinya. Itu berlangsung pada setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Jabir)
-
Menjaga Kesehatan Tubuh
Sholat tahajud menjadi alternatif terapi pengobatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Keutamaan sholat tahajud juga bermanfaat untuk kesehatan karena dapat menjaga kesehatan tubuh.
Oleh karenanya, bagi seseorang yang rutin membiasakan diri melaksanakan sholat tahajud, akan memiliki daya tahan tubuh dan tidak mudah terserang penyakit. Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW bersabda,
“Lakukan sholat malam karena itu adalah tradisi orang-orang shalih dihadapanmu, sarana mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dosa, menghapus perbuatan salah, dan mencegah segala macam penyakit dari tubuh.” (HR Tirmidzi)
-
Keutamaan Sholat Tahajud, Menjauhkan dari Gangguan Setan
Keutamaan sholat tahajud berikutnya adalah dapat mengusir setan yang menjadi pengganggu bagi setiap umat manusia. Dalam setiap kesempatan, setan akan berusaha memberikan godaan agar kita lalai beribadah.
Salah satunya adalah meningkatkan keinginan kita untuk terus tidur atau merasa lelah ketika berniat melakukan sholat tahajud. Sebagaimana dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
“Setan mengikat dengan tiga ikatan. Masing-masing berkata, ‘Kamu masih punya malam yang panjang, pergi tidur!’ Jika dia bangun atas nama Tuhan, maka sebuah ikatan dilepaskan. Jika dia berwudhu, lepas ikatan berikutnya. Dan jika dia melakukan sholat, maka biarkan satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya dia menjadi rajin, begitu juga dengan jiwanya. Jika tidak, keesokan harinya jiwanya menjadi kotor dan jiwanya menjadi malas.” (HR Muslim). (Mzn)
Doa setelah sholat Tahajud
Pelaksanaan sholat tahajud tidak berakhir hanya sampai di salam. Kita dianjurkan untuk membaca doa dan juga menyampaikan harapan atau hajat kita kepada Allah SWT.
Setelah sholat tahajud ada doa yang sebaiknya kita baca, karena doa tersebut kerap Nabi Muhammad SAW baca ketika selesai melaksanakan sholat tahajud. Doa Rasulullah ini diriwayatkan Bukhari dan Muslim yang juga tercantum dalam kitab Al Adzkat karya Imam An-Nawawi.
Berikut adalah bacaan doa setelah sholat tahajud,
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna, Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna, Wa lakal hamdu antal haq, Wa wa‘dukal haq, Wa liqâ’uka haq, Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu, Wa bika âmantu, Wa alaika tawakkaltu, Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu, Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya, Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”