Rumah adat adalah salah satu rumah yang digunakan di Indonesia, dan rumah adat yang ada di Indonesia biasanya mempunyai keunikan keunikan didalamnya. Rumah adat di Sulawesi Tenggara, juga terdapat sebuah keunikan dan juga mempunyai ciri khas di dalamnya. Berikut ini informasi mengenai rumah adat Sulawesi Tenggara, serta ciri khas yang ada pada rumah adat tersebut.
Ciri Khas Rumah Adat di Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara mempunyai sebuah rumah adat yang sangat unik, serta berbeda bentuknya dengan yang lain. Berikut ini adalah ciri khas, yang ada di rumah adat Sulawesi Tenggara:
- Mempunyai Berbagai Macam Motif
Rumah adat yang ada di Sulawesi Tenggara ini mempunyai sebuah keunikan di dalamnya, yakni mempunyai banyak sekali motif atau gambar di dalamnya. Motif yang sering digunakan pada rumah ada di Sulawesi Tenggara, adalah motif naga. Dengan adanya motif naga, orang orang yang menghuni rumah tersebut akan terhindar dari berbagai macam marabahaya.
Selain ada motif yang tersedia pada rumah adat, ada juga motif lainnya adalah adalah bosu bosu atau buah delima. Makna dari lambing bosu bosu ini adalah merupakan makna kebahagiaan, dan juga keselamatan bagi para penghuninya tersebut. Kemudian ada juga motif kembang kelopak Teratai, yakni bermakna kesucian dan juga perkembangan dari agama Islam.
2. Karakteristik
Untuk karakteristik dari rumah adat di Sulawesi Tenggara, adalah karakteristiknya yang berbentuk panggung. Ada sebuah bentuk tiang yang sangat banyak pada rumah adat tersebut, membuat rumah tersebut menjadi kokoh.
Bahan yang digunakan untuk membangun sebuah rumah adat ini, adalah menggunakan sebuah bambu. Dengan menggunakan bambu ini bangunan menjadi tambah kuat, tanpa diberi sebuah paku atau lainnya yang membuat bangunan menjadi kuat dan juga sangat kokoh dalam keadaan apapun.
Rumah Adat Yang Ada di Sulawesi Tenggara
- Rumah Adat Laikas
Di Sulawesi Tenggara terdapat rumah adat yang beragam, dan tentunya sangat menarik sekali bentuk bentuk rumah adatnya. Berikut ini adalah beberapa rumah adat, yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara:
Rumah Adat Laikas adalah rumah adat di Sulawesi Tenggara, yang di didami Suku Tolaki. Suku Tolaki ini mendiami bebereapa daerah di Sulawsi Tenggara, mulai dari Kota Kendari hingga wilayah Konawe. Untuk bentuk dari rumah adat ini adalah rumah panggung, yang pembuatan rumahnya menggunakan kayu. Dengan menggunakan kayu, rumah adat ini lebih menyatu dengan alam.
Didalam rumah ini setiap lantainya, terdapat beberapa fungsi yang bisa digunakan oleh para penghuninya. Untuk lantai pertama bisa digunakan untuk tempat tidur, dan untuk lantai 2 berguna sebagai kantor. Untuk lantai 3 dan 4 ini juga berguna untuk aula atau tempat pertemuan, dan juga untuk menjemur pakaian.
Pada bagian yang paling bawah dari rumah Laikas ini, juga diguankan untuk menyimpan hasil peternakan. Hasil peternakan yang bisa disimpan mulai dari ayam, hingga peternakan lainnya seperti babi. Dengan adanya tempat untuk menuompan hasil peternakan, maka nantinya tidak kesulitan mencari hasil peternakan yang dibutuhkan atau diperlukan.
2. Rumah Adat Mekonga
Selanjutnya rumah adat Sulawesi Tenggara berikutnya yang terkenal, adalah Rumah Adat Mekonga. Rumah Adat ini adalah rumah tinggal dari Raja, dan rumah ini mempunyai sebuah corak atau warna keemasan dan juga merah. Untuk bentuk dari rumah adat Mekong ini, adalah bentuk rumah persegi empat dengan warna rumah merah sedikit keemasan.
Bahan untuk membuat rumah ini adalah dengan menggunakan bahan kayu, dan kayu yang digunakan untuk rumah sangat kokoh. Rumah ini juga berkonsep rumah panggung, sehingga terdapat tangga diluar rumah tersebut. Dengan adanya tangga tersebut, membuat orang mudah masuk ke dalam rumah tersebut. Pada bagian bawah bisa digunakan, untuk menyimpan hasil tani.
Tiang pada rumah adat ini ada sebanyak 99 buah, yang melambangkan nama Allah atau Asmaul Husna. Kemudian jumlah tangga dari rumah adat ini adalah sebanyak 30 buah, dan tangga ini melambangkan kekerabatan dari suku Muna dan Suku Buton. Rumah adat ini juga seringkali diadakan acara acara adat, sehingga tradisi dari Suku Muna tidak hilang begitu saja.
3. Rumah Adat Tada Banua
Saat anda berkunjung ke Sulawesi Tenggara, maka anda akan menemukan sebuah rumah adat yang Bernama Rumah Adat Tada Banua. Rumah Adat Tada Banua ini mempunyai bentuk rumah panggung, dan disini juga terdapat panggung untuk bisa naik ke atas rumah. Pembangunan rumah ini sama sekali tidak menggunakan paku, dan bangunan ini tetap kokh berdiri.
Warna rumah adat ini adalah coklat, dengan sedikit kemerahan. Selain adanya warna coklat dengan sedikit kemerahan, ada juga motif lain yakni motif seperti naga. Dengan adanya motif naga tersebut akan membuat penghuninya, menjadi terhindar dari hal hal yang negatif. Selain itu juga dengan adanya motif nag aini, juga melambangkan sebuah kekuasaan dari pemilik rumah.
Untuk anda yang berkunjung ke Sulawesi Tenggara, tidak ada salahnya untuk berkunjung atau melihat lihat rumah adat Tada Banua. Anda nantinya akan melihat keunikan, dari rumah adat Tada Banua. Anda juga memperoleh banyak sekali pengetahuan mengenai rumah adat ini, setelah selesai mengunjunginya.
Sekian informasi mengenai beberapa rumah adat, yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara. Rumah tersebut mempunyai bentuk unik dan menarik, dan juga mempunyai filosofi filosofi dan juga makna makna di dalamnya.