Manfaat Menulis Buat Semua Orang, Tak Hanya Untuk Kalangan Pelajar dan Profesional

manfaat menulis

Kalau kamu hobi menulis, manfaat menulis apa yang telah kamu rasakan? Atau, kalau kamu baru mau mulai menulis, manfaat menulis apa yang ingin kamu dapatkan? Sebentar… Jadi, apa sih manfaat menulis itu? Ada ya manfaatnya? Ya, banyak dong. Detailnya di bawah ini!

Tentang menulis

Semua orang pasti sudah tahu dong pengertian menulis. Menurut KBBI, secara harfiah menulis berarti membuat huruf, angka, simbol, lambang dan sebagainya di suatu media dengan menggunakan alat tulis. Alat yang kita gunakan untuk menulis bisa berupa pensil, pena, kapur tulis, arang, dan lain-lain. Medianya juga beragam, mulai dari kertas aneka jenis, kain, tembok, lantai, permukaan suatu barang, tissue juga boleh, dan masih banyak lagi. Itu arti menulis secara luas ya.

Banyak ahli juga sudah mengemukakan pengertian menulis versi mereka masing-masing. Tapi, semua pengertian itu intinya sama kok. Esensi dari semua pengertian-pengertian para ahli tersebut sudah dirangkum dalam pengertian menulis versi KBBI, yaitu: [aktivitas] melahirkan pikiran atau perasaan … dengan tulisan.

Ada macam-macam tujuan orang menulis. Ada yang menulis untuk mencurahkan perasaan, memvisualisasikan ide dan buah pemikiran, memberi atau menyampaikan informasi, mempengaruhi orang lain, mengemukakan (dan bisa juga menggiring) opini, memotivasi, atau dulce et utile. Menghibur sekaligus bermanfaat. Seperti fungsi karya sastra yang digaungkan Horatius. 

Manfaat menulis

Seperti halnya manfaat membaca yang begitu banyak, menulis pun punya segudang guna. Kalau dengan membaca bisa meningkatkan kecerdasan, kinerja otak, serta daya ingat kita, demikian pula dengan menulis. Jika dengan membaca kita bisa menambah perbendaharaan kata (yang memampukan kita untuk berbahasa dengan lebih baik), dengan menulis kita sedang menerapkan isi bank kata di otak kita yang kita peroleh dari aktivitas membaca tersebut. Bahkan, menurut Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro dalam bukunya yang berjudul Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra (2001: 296), “Aktivitas menulis merupakan salah satu manisfestasi keterampilan berbahasa paling akhir … setelah mendengarkan, membaca dan berbicara.” Jadi, menulis pun bisa mengasah dan menambah keterampilan kita dalam berbahasa.

Baca Juga ini Ya !! =>  Cara Interview Kerja dan Tips Sukses Diterima Kerja

Sering menulis, terutama dalam creative writing, juga bisa mengasah kreativitas dan memperkuat daya imajinasi kita. Otak kita akan lebih terasah karena sering dipakai. Nulis kan juga pakai mikir ya. Apalagi, juga diimbangi dengan sering membaca sebagai referensi tulisan. Nah, dengan sering menulis, kita akan terlatih untuk bisa memunculkan ide-ide baru. Ide-ide baru ini kemudian kita olah juga untuk membuat tulisan lagi. Ini pun akan mempertajam pikiran kita, melatih kita untuk berpikir aktif dan kritis, serta membuat kita lebih terampil dalam mengungkapkan sesuatu.

Selain manfaat tersebut di atas, ada banyak manfaat menulis menurut para ahli, dan tak hanya berkaitan dengan kecerdasan berpikir saja. Bahkan menulis pun bermanfaat bagi kesehatan loh, terutama kesehatan mental. Salah satu manfaat penting dari menulis adalah dapat meredakan stress dan membantu kita menjadi lebih tenang. Hal ini berkaitan dengan tujuan menulis yaitu untuk mengekspresikan atau meluapkan perasaan. Menulis bisa membantu kita mengeluarkan energi negatif dalam diri. Semua uneg-uneg, emosi, pikiran-pikiran yang mengganjal bisa kita curahkan semuanya ke dalam tulisan. Di sisi lain, menuliskan hal-hal yang baik (misalnya gratitude note atau ucapan syukur) juga bisa menolong kita untuk berpikir positif. Tak melulu harus dipublikasikan ke halaman akun jejaring sosial kamu. Mau disimpan sendiri dalam buku diary, berupa notes atau file dokumen di gawai pribadi kamu juga sudah sangat membantu. 

Adapun manfaat menulis bagi siswa biasanya terkait dengan pendidikan mereka. Aktivitas menulis ini secara spesifik dinamakan mencatat. Taking notes memang sangat penting dilakukan saat mengikuti pelajaran di suatu kelas atau course tertentu. Hal ini berlaku tak hanya buat siswa dan mahasiswa saja, melainkan untuk siapapun yang sedang belajar. Entah itu sedang sekolah, kuliah, mengikuti kursus atau seminar, belajar sendiri secara otodidak dengan bantuan buku, jurnal, artikel di internet atau video tutorial, lokakarya, dan lain sebagainya. Dengan menulis catatan, itu berarti kita benar-benar mengikuti jalannya pelajaran di kelas tersebut. Menulis catatan juga sarat guna bagi siapa pun, bahkan dalam kehidupan sehari hari. Menulis membuat kita lebih terstruktur dan terorganisir; semuanya jadi lebih tertata dan terdokumentasikan dengan baik dalam bentuk tulisan.

Baca Juga ini Ya !! =>  6 Cara Memilih Jurusan Kuliah Yang Sesuai Passion Kamu

Buat kamu-kamu yang mau cuan tambahan, menulis juga bisa menghasilkan uang. Kamu bisa me-monetize aktivitas menulis kamu dengan jadi copy writer, content writer, penulis blog komersial, penulis naskah, penulis lepas, novelis, jurnalis, dan masih banyak lagi profesi penulis lainnya. Jadi, selain dapat semua manfaat menulis di atas, kamu juga bisa dapat satu keuntungan lain yaitu pendapatan. Jadi termasuk hobi yang menghasilkan juga kan?

Tips and trick dalam menulis

Sudah paham tentang menulis, sudah tahu manfaat-manfaatnya, sekarang saatnya masuk ke bahasan terkait kiat kiat menulis efektif. Ini sangat penting dan berguna bagi siapa saja yang ingin menulis untuk mencurahkan ide gagasan dan pemikiran-pemikirannya. Bisa untuk kesenangan pribadi atau memang karena kerjaan. Selain terus berlatih untuk memicu otak untuk berpikir kreatif, serta banyak membaca untuk menambah wawasan penulisan, kita perlu tahu tahapan-tahapan penting dalam menulis. Ada setidaknya empat tahap yang harus kita perhatikan, yaitu sebagai berikut:

Yang pertama adalah tahap pratulis, yaitu tahap sebelum memulai penulisan. Bisa kita awali dengan menentukan ide pokok atau topik dari bakal tulisan kita nanti. Setelah itu, kita bisa melakukan riset serta pengumpulan data dan bahan. Kemudian, buat kerangka pikiran, lalu mulai menulis. Segera! Begitu sepercik ide muncul dalam pikiran, tulis secepatnya. Jangan menunda-nunda! Meski kamu sedang asyik goreng ikan atau merakit gunpla sekalipun. Ide hebat tidak datang dua kali, saudaraku. 

Setelah semua alat dan bahan terkumpul, saatnya eksekusi. Bisa mulai dengan membuat draf atau tulisan kasar. Dinamakan demikian karena di tahap ini, kamu tulis saja dulu semua yang ada di pikiran kamu. Tak perlu khawatir (apalagi secara berlebihan) dengan tata bahasa dan typo. Just keep writing and don’t go back until it’s done. Nantinya, kamu bisa memperbaiki, menambah dan/atau mengurangi, juga mempercantik hasil tulisan kamu di tahap selanjutnya yaitu tahap revisi.

Baca Juga ini Ya !! =>  Mengenal Silabus

Tahap keempat dan yang terakhir sebelum mempublikasikan tulisan kamu (kalau mau) adalah tahap penyuntingan. Pada tahap ini, kita membaca ulang semuanya dari awal sampai akhir, dengan lebih teliti, dan melakukan koreksi bila perlu. Maka selesailah tulisan kamu.

Sedikit tips dalam menulis yang sifatnya personal, atau berbeda-beda tergantung masing-masing orang. Berkaitan dengan menciptakan suasana yang kondusif untuk berpikir kreatif. Kamu bisa menulis sambil mendengarkan lagu yang kamu suka, memilih ‘meja kerja’ yang kamu inginkan, dan menentukan sendiri waktu terbaikmu untuk menulis. 

Sekarang tibalah kita di akhir artikel. Demikian tadi ulasan tentang menulis, tujuannya, manfaatnya, dan tahapannya. Siapa saja tentu bisa melakukan aktivitas ini. Jadi, semua orang bisa merasakan manfaatnya. Kamu juga mau?

Penulis : Yunita