Manfaat Bayam dan Bahayanya. Awas Jangan Kebanyakan!

Manfaat Bayam

Manfaat Bayam

Manfaat bayam memang berlimpah. Lihat saja tokoh kartun Popeye Si Pelaut; bisa jadi kuat setelah makan bayam. Kandungan gizi dalam Spinacia oleracea ini memang sangat banyak seakan nggak ada habisnya. Tapi, kenali juga bahaya dan efek sampingnya sebelum mulai mengonsumsi bayam ya! Meskipun mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, jika salah mengonsumsinya, malah bisa merusak kesehatan.

Artikel ini tidak hanya membantu kamu mengenal lebih banyak manfaat si hijau yang satu ini. Tak hanya itu, kita juga akan bahas bagaimana cara mengolah bayam yang benar, bahaya konsumsi bayam berlebihan, serta efek samping konsumsi bayam bagi tubuh. Pertama-tama, yuk kenali dulu macam-macam kandungan nutrisi pada bayam!

Tentang Bayam

Manfaat Bayam

Seperti halnya sayuran hijau lainnya, bayam juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Kandungan utama pada bayam adalah aneka vitaminnya, yaitu vitamin A, B kompleks, C, E, dan K. Selain itu, bayam juga memiliki kandungan asam folat yang baik untuk kehamilan, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, potassium, sodium, nitrat, beta-karoten, karotenoid lutein dan zeaxanthin. Manfaat bayam untuk diet ada pada rendahnya kalori dan lemak, serta banyaknya kandungan serat, klorofil dan antioksidan. Karena begitu banyaknya kandungan gizi tersebut, bayam termasuk dalam kategori superfood loh! Dan, banyak juga manfaat bayam untuk anak dan orang dewasa.

Bayam sendiri berasal dari daerah tropis di wilayah Amerika. Namun, tanaman hijau ini bisa tumbuh dimana saja, dan banyak tersebar di seluruh penjuru dunia. Bahkan, bayam termasuk sayuran yang sangat umum keberadaannya di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, bayam banyak kita temui dengan harga murah di supermarket dan pasar-pasar tradisional. Ya, bayam memang murah dan mudah kita dapatnya, tapi lihat manfaatnya nih!

Baca Juga ini Ya !! =>  Bukan Bumbu Dapur Biasa, Ini Dia Aneka Manfaat Cabe

Manfaat Bayam

Manfaat Bayam

Nah, sekarang kita paham apa saja kandungan gizi yang ada pada si superfood yang satu ini. Jadi, kurang lebih kita bisa mengetahui berbagai manfaat bayam bagi kesehatan tubuh ya. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini beberapa manfaat mengonsumsi bayam:

  1. Memperkuat sistem imun atau daya tahan tubuh
  2. Sebagai anti-radang atau anti-inflamasi
  3. Menjaga kesehatan mata
  4. Mencegah penyakit kurang darah atau anemia
  5. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
  6. Mencegah osteoporosis dan membantu tulang tetap kuat
  7. Bagus untuk kehamilan
  8. Mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
  9. Menjaga kesehatan sistem pencernaan dan baik untuk diet
  10. Mencegah penyakit asma
  11. Mengurangi risiko kanker, tumor dan jantung

Sebagai anti kanker, bayam mengandung Monogalactosyldiacylglycerol (MGDG) dan Sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG). Kandungan inilah yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker, bahkan mengecilkan ukuran tumor.

Selain bayam hijau, manfaat bayam merah juga tidak kalah banyaknya. Hal ini karena selain rasanya, kandungan gizi bayam merah pun hampir sama dengan bayam hijau. Bahkan, menurut penelitian, kandungan protein, antioksidan, kalsium serta zat besi pada bayam merah justru lebih banyak daripada bayam hijau. Berikut beberapa khasiat bayam merah untuk kesehatan tubuh:

  1. Baik untuk kesehatan pencernaan
  2. Memperkuat sistem imun tubuh
  3. Sebagai sumber protein nabati
  4. Mencegah kerontokan rambut
  5. Mengobati anemia atau kurang darah
  6. Membantu mencegah timbulnya gejala osteoporosis
  7. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
  8. Mencegah kanker
  9. Menjaga kesehatan jantung
  10. Menurunkan tekanan darah

Cara Mengolah Bayam

Untuk benar-benar merasakan manfaatnya, kamu perlu tahu bagaimana cara mengolah bayam dengan baik dan benar. Langkah-langkah ini dimulai sejak kamu memilih bayam. Jeli dalam berbelanja sayuran ini dan belilah bayam yang masih sangat segar. Tahu dong ciri-ciri sayuran segar? Warnanya hijau cantik dan daun-daunnya nggak lemes.

Baca Juga ini Ya !! =>  10 Manfaat Kunyit yang Tidak Boleh Diremehkan

Baiknya, bayam diolah segera. Tapi, jika tidak ingin langsung memasaknya, simpan bayam yang belum dicuci dalam plastik atau wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Bayam segar dalam plastik tersebut bisa tahan hingga empat hari. Pastikan plastik atau wadahnya bersih ya!

Sebelum memasak bayam, cuci dahulu dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan kuman serta bakteri yang mungkin menempel pada bayam. Lalu, rendam dalam wadah berisi air, dan bersihkan lagi dengan cara menggosok-gosok permukaan bayam. Kemudian, bilas lagi dengan air mengalir.

Kamu bisa memasak bayam menjadi tumis bayam atau sayur bening, yang pastinya sangat mudah dan cepat. Tapi, perhatikan cara memasaknya ya! Jangan merebus bayam terlalu lama, dan, jangan memanaskan kembali sayur bayam yang sudah dingin. Hal ini bisa mengurangi kandungan nutrisi pada bayam, atau bahkan bisa berbahaya bagi tubuh.

Bahaya dan Efek Samping Bayam

Kita memang bisa mengolah bayam menjadi keripik, sehingga bisa tahan lebih lama. Tapi, kebanyakan masyarakat mengonsumsi bayam yang diolah sebagai sayur, terutama sayur bening bayam. Rasanya segar dan memasaknya pun mudah. Tapi, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, olahan bayam ini tidak boleh kita diamkan terlalu lama. Apalagi sampai dipanaskan berulang kali dan dikonsumsi lagi setelah cukup lama dimasak. Selain kandungan gizinya hilang, malah bisa jadi racun bagi tubuh.

Bahaya bayam ini terjadi karena adanya perubahan kandungan dalam bayam yang terjadi karena proses oksidasi. Jika sudah melalui proses pemasakan dan terkontaminasi udara dalam waktu yang cukup, kandungan nitrat atau NO3 pada bayam akan teroksidasi menjadi nitrit atau NO2 yang akan menjadi racun yang mengancam tubuh. Pasalnya, nitrit mengganggu tugas haemoglobin dalam mengikat oksigen. Alhasil, kita bisa jadi kekurangan oksigen, dan gejala-gejalanya seperti sesak nafas, batuk-batuk, sakit kepala, detak jantung semain cepat, hingga penurunan kesadaran. Selain nitrat, kandungan zat besi pada bayam juga mengalami perubahan akibat oksidasi, yang berubah menjadi racun oksidan yang berbahaya bagi tubuh. Selain tidak boleh terlalu lama mendiamkan sayur bayam, hindari mengonsumsi bayam yang sudah berubah warna menjadi kehitaman. Itu artinya sudah terjadi proses oksidasi pada sayuran tersebut.

Baca Juga ini Ya !! =>  Obat Alami Radang Tenggorokan Yang Bisa Kamu Racik Sendiri di Rumah

Efek samping bayam juga bisa muncul kalau kita terlalu banyak mengonsumsi sayuran hijau ini. Menurut dr. Devia Irine Putri, dalam bayam terkandung asam oksalat atau oxalic acid. Kandungan ini bila terlalu banyak masuk dalam tubuh bisa meningkatkan terbentuknya batu ginjal dan mengganggu penyerapan kalsium sehingga justru bisa menyebabkan pengeroposan tulang. Terlalu banyak makan bayam juga bisa menyebabkan diare, asam urat, alergi, bahkan keracunan. Jangan menganggap remeh keracunan makanan loh! Efeknya selain badan jadi lemas, juga bisa menimbulkan diare, sakit kepala, mual hingga muntah, demam, penurunan kesadaran, bahkan bisa menyebabkan kematian!

Konsumsi bayam juga perlu diperhatikan bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan antioagulan, misalnya warfarin. Hal ini karena kandungan kalsium pada bayam yang cukup tinggi bisa mengganggu keefektifan obat tersebut. Jadi, jangan berlebihan makan bayam ya!