Mau tahu cara menghilangkan cegukan dengan cepat tanpa penanganan medis? Sebelumnya, yuk kita cari tahu dulu informasi penting tentang cegukan.
Tentang cegukan
Cegukan (atau juga disebut singultus) bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada bayi. Lalu, cegukan pertanda apa? Perlu kita ketahui, cegukan itu adalah ketika difragma atau otot yang memisahkan perut dan dada mengalami kontraksi tanpa sengaja. Ketika cegukan, kita akan mengeluarka bunyi ‘hik’, disertai timbulnya tekanan pada bagian dada, perut, serta tenggorokan. Cegukan sendiri normalnya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa menit. Tapi, ada juga cegukan yang tetap berlangsung hingga berjam-jam, bahkan sampai lebih dari dua hari. Nah, kalau sampai berkelanjutan untuk waktu yang lama begitu, segera hubungi dokter ya. Apalagi jika kamu cegukan sampai pusing, lemas atau kaku-kaku, dan hilang keseimbangan. Karena, bisa jadi cegukan itu adalah tanda adanya penyakit seperti gerd, gangguan pencernaan lainnya, atau bahkan stroke.
Penyebab cegukan
Cegukan bisa terjadi sementara dan berakhir dalam beberapa detik atau menit, atau bisa berlangsung lama dan berkepanjangan, hingga 2 hari atau lebih. Penyebab cegukan sementara biasanya adalah karena makan makanan yang pedas dan/atau panas, makan terlalu cepat atau terlalu banyak, minum minuman yang bersoda atau berkarbonasi, minum minuman beralkohol, stres atau gugup, terlalu bersemangat, mengunyah atau mengisap permen, dan merokok.
Berbeda dengan cegukan sementara yang normal dan tidak berbahaya, cegukan yang berlangsung lama dan berkepanjangan sedikit perlu perhatian lebih. Ini karena penyebab cegukan yang biasanya adalah adanya penyakit atau gangguan pada tubuh. Gangguan ini bisa terjadi pada sistem pencernaan, sistem sarat, otak, rongga dada, jantung, hingga gangguan mental seperti anoreksia atau skizofrenia. Selain itu, cegukan ini juga bisa jadi timbul karena efek samping pengobatan, yaitu obat bius, obat penenang (misalnya diazepam), obat kemoterapi (misalnya carboplatin), methyldopa dan dexamethasone.
Manfaat cegukan
Meskipun sangat mengganggu dan suka bikin kesel, ternyata cegukan pun ada manfaatnya loh, terutama cegukan pada bayi. Apa sih manfaat cegukan itu? Melansir Health, salah satu fungsi cegukan menurut Daniel Howes, peneliti dari Queen University Canada, adalah untuk menghilangkan sejumlah udara dari dalam perut kita. Sementara manfaat cegukan pada bayi berhubungan dengan proses tumbuh kembangnya, terutama perkembangan otak bayi. Menurut Lorenzo Fabrizi, peneliti University College London, cegukan bisa membantu otak bayi dalam mempelajari bagaimana memonitor dan mengontrol otot pernapasan dengan menggerakkan diafragma naik turun. Jadi, nggak perlu khawatir berlebihan ya moms kalau bayinya cegukan. Hal ini cukup normal dan sering terjadi kok. Untuk cara menghilangkan cegukan pada bayi akan kita bahas setelah ini ya. Keep reading!
Cara menghilangkan cegukan
Meski biasanya bisa hilang dengan sendirinya, cegukan yang terjadi terus menerus memang sangat mengganggu aktivitas. Kita jadi sulit makan dan minum, susah tidur, dan susah konsentrasi. Lalu, gimana sih cara menghilangkan cegukan terus menerus yang ganggu banget ini? Kamu pasti pengen dapet tips hot cara menghilangkan cegukan dalam 5 detik, biar nggak kelamaan tersiksa karena cegukan. Nah, meskipun nggak bisa langsung berhenti, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut untuk menghilangkan cegukan kamu. Juga cara menghilangkan cegukan tanpa minum yang bisa jadi cara menghilangkan cegukan saat puasa yang ampuh tanpa membatalkan puasa kamu.
Cara menghilangkan cegukan:
- Perbanyak minum air putih.
- Mengisap irisan lemon.
- Minum hangat yang dicampur dengan madu atau air rebusan jahe segar
- Makan sesendok gula atau madu.
- Bernapas dengan bantuan kantong kertas atau paper bag. Jangan pakai kantong plastik atau kresek ya!
- Kumur-kumur
- Mengatur pernapasan. Caranya dengan mengambil napas pelan-pelan dalam lima detik dan hembuskan juga dalam lima detik.
- Ambil napas panjang. Tarik napas panjang lalu tahan selama sekitar 10 detik. Kemudian, hempuskan secara perlahan. Lakukan berulang-ulang.
- Tahan napas. Ini adalah cara yang paling banyak diketahui masyarakat. Kamu bisa coba menahan napas selama yang kamu bisa. Biasanya cegukan akan cepat hilang.
- Pencet hidung sembari mencoba menghembuskan napas. Atau, pencet hidung dan coba menelan ludah.
- Bungkukkan badan ke depan untuk menekan bagian diafragma kamu ketika kamu membuang napas. Lakukan dalam posisi duduk.
- Duduk sambil peluk lutut dan bawa ke arah dada. Pastikan kamu duduk di tempat yang nyaman, dan tahan posisi itu selama beberapa menit.
- Cobalah untuk sendawa, kalau bisa. Atau, coba untuk batuk untuk menstimulasi otot kamu.
- Memijat area ulu hati dengan lembut. Lakukan dengan ujung jari agar tekanan tidak terlalu keras. Lakukan selama sekitar 20 sampai 30 detik.
- Pijat perlahan bagian leher dengan lembut, lakukan sambil berbaring. Putar kepala ke arah kiri lalu lakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar bagian kanan leher. Dan sebaliknya, putar kepala ke kanan, dan pijat leher bagian kiri dengan lembut.
Kamu tidak perlu melakukan semua cara di atas ya. Coba dulu salah satu dan lihat efeknya pada cegukan kamu. karena cegukan itu ngeselin dan ganggu banget, tentunya kamu nggak pengen cegukan dong. Nah, meski sekarang uah tahu cara mengatasinya, tetap perhatikan penyebab cegukan yang kita bahas sebelumnya ya! Biar sebisa mungkin terhindar dari cegukan.
Menghilangkan cegukan pada bayi
Jika cegukan terjadi pada bayi, maka perlu bantuan kita untuk bisa menghentikannya dengan lebih cepat. Misalnya, kalau cegukan terjadi saat bayi menyusu, hal yang bisa kamu lakukan adalah memberi jeda terlebih dahulu sambil menenangkan bayi. Lalu, bisa juga lakukan beberapa cara berikut moms:
- Ganti posisi bayi; gendong dalam posisi tegak selama beberapa menit (sekitar 20 menit), kemudian goyangkan badannya pelan-pelan atau gosok-gosok punggungnya dengan lembut. Bisa juga dengan menepuk punggungnya secara perlahan agar bayi sendawa.
- Tunda waktu makan, tapi jangan terlalu lama
- Susui sedikit sedikit tapi sering
- Pangku bayi dan dudukkan dalam posisi tegak saat waktunya makan untuk mengurangi asupan udara yang masuk ke perut bayi.
Mengubah posisi dan menepuk pelan punggungnya sangat membantu bayi sendawa dan bisa menghentikan cegukan lebih cepat. Hindari cara tradisional seperti mengagetkan bayi, menarik lidah bayi, menekan kelopak mata atau ubun-ubun, karena langkah-langkah itu mitos dan belum terbukti efektif menghilangkan cegukan pada bayi.
Meskipun cukup normal dan baik untuk perkembangannya, kita juga perlu memperhatikan cegukan yang terjadi. Meski kasusnya jarang, bisa jadi cegukan pada bayi pun merupakan tanda adanya penyakit lain yang perlu diwaspadai. Terutama jika cegukan sering terjadi dan tak terkendali. Jika selama cegukan, bayi rewel, batuk, dan berupaya meludah, segera konsultasikan pada dokter terkait kondisinya.
Itu tadi info seputar cegukan dan berbagai cara menghilangkan cegukan yang bisa kamu coba. Jika cegukan tidak berhenti bahkan hingga dua hari, segera periksakan ke dokter untuk dapat penanganan medis ya.