Tahukah kamu kalau manfaat jahe tidak terbatas pada kesehatan saja? Rempah bernama Latin Zingiber officinale ini juga bagus untuk kecantikan loh! Selain itu, untuk merasakan manfaatnya pun, kamu tidak hanya bisa merebus dan meminum air rebusannya saja. Banyak cara penggunaan jahe yang bisa kita praktekkan. Apa saja? Yuk, mulai kita bahas!
Kandungan dalam jahe
Manfaat dan khasiat jahe yang begitu banyak adalah berkat berragamnya kandungan jahe, terutama gingerol. Jahe juga memiliki kandungan antioksidan dan juga anti-inflamasi atau anti-peradangan. Selain mengandung energi, karbohidrat, serat, protein dan gula, dalam jahe juga terdapat banyak kandungan vitamin dan mineral. Meski dalam kadar yang lebih sedikit. Kandungan tersebut antara lain zat besi, kalium, vitamin C, vitamin B6, riboflavin atau vitamin B2, niacin atau vitamin B3, magnesium, zinc, fosfor dan folat.
Manfaat jahe untuk kesehatan
Dengan semua kandungan tersebut, jahe tentu sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk kesehatan. Meski belum mencakup semua, berikut ini manfaat jahe bagi kesehatan yang paling menonjol:
1. Membantu mengatasi mual, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya
Orang Indonesia sangat familiar dengan masuk angin beserta aneka gejalanya. Nah, selain bisa menghangatkan badan, jahe juga sangat bagus untuk mengatasi mual, pertut kembung, dyspepsia yang terjadi karena pengosongan lambung yang tertunda, dan lain-lain. Jahe bisa mengatasi mual tak hanya karena masuk angin juga, tapi bisa digunakan untuk meredakan morning sickness pada kehamilan, atau mual pasca operasi dan kemoterapi. Hanya saja, pastikan sudah konsul dengan dokter dulu sebelum mulai mengonsumsi jahe ya.
2. Mengatasi nyeri haid atau dismenore
Jahe masih berkerabat dekat dengan kunyit. Tahu dong, manfaat kunyit dalam hubungannya dengan menstruasi? Nah, selain kunyit, kandungan anti-nyeri dalam jahe juga sangat baik untuk mengatasi masalah nyeri haid. Bahkan, bisa jadi alternatif konsumsi ibuprofen atau asam mefenamat. Memang tidak instan; kamu bisa rutinkan minum air jahe di tiga hari pertama.
3. Memperkuat imun tubuh
Segala kandungan vitamin dan mineral dalam jahe, terutama membantu menjaga daya tahan tubuh. Jika sistem imun kita kuat, kita tidak akan mudah sakit. Bahkan, mampu menjaga kita dari serangan virus covid-19 yang sedang merebak!
4. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Salah satu jurnal di US National Library of Medicine National Institutes of Health mengemukakan bahwa konsumsi jahe membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan cukup signifikan. Selain itu, rutin mengonsumsi jahe juga bisa meningkatkan HLD atau lemak baik, dan kandungan kolesterol LDL atau lemak jahat juga menurun.
5. Bagus untuk diet
Manfaat jahe untuk diet antara lain adalah membantu mengurangi nafsu makan, melancarkan proses penernaan, membantu sistem metabolism tubuh, dan masih banyak lagi. Tentu, tetap diimbangi pola makan sehat dan olahraga.
6. Anti-inflamasi dan anti-nyeri
Khasiat anti-inflamasi dalam jahe bisa membantu mengatasi masalah radang. Penelitian juga telah membuktikan manjurnya jahe untuk mengatasi nyeri otot dan sendi. Khasiatnya akan mulai terasa setelah beberapa waktu mengonsumsi jahe secara rutin. Selain diminum, campuran jahe dengan dammar wangi, kayu manis dan minyak wijen juga bisa dijadikan obat oles untuk dibalurkan di tempat yang nyeri atau kaku.
Warning!!
Meski jahe baik untuk kesehatan, tapi, konsumsi yang berlebihan juga tidak baik loh. Misalnya, bisa menyebabkan iritasi pada rongga mulut. Terlebih untuk kalian yang punya riwayat penyakit tertentu, bisa konsultasi dulu dengan dokter apakah aman untuk mengonsumsi jahe secara rutin.
Manfaat jahe untuk kecantikan
Terkait kecantikan, ada banyak sekali manfaat jahe untuk wajah. Terima kasih pada kandungan zat anti-inflamasi pada tanaman temu-temuan yang satu ini. Dan ternyata, jahe juga bagus untuk merawat rambut! Cek manfaat jahe untuk kecantikan wajah dan rambut di bawah ini:
1. Meremajakan kulit dan melawan penuaan dini
Kalian pasti pernah dong, makan jahe atau lengkuas karena dikira daging? Tenang, Chef Arnold aja pernah kena jebakan batman dan ngunyah jahe. Nah, manfaat jahe ini sama dengan manfaat lengkuas, yaitu membantu menjaga kesehatan kulit. Keduanya punya kandungan vitamin C yang bagus untuk peremajaan kulit, mengangkat sel kulit mati, membuat kulit sehat dan terhindar dari penuaan dini.
2. Menyamarkan atau memudarkan bekas luka
Jahe mengandung antioksidan yang dapat menyamarkan bekas luka hipopigmentasi. Yaitu bekas luka putih yang warnanya lebih cera dari warna kulit kita. Kamu bisa langsung mengoleskan potongan jahe segar ke bekas luka itu. Atau dengan membalurkan air rebusan atau perasan jahe.
3. Mengatasi selulit
Sama halnya dengan bekas luka putih, jahe juga bisa membantu memerangi selulit. Jahe dipercaya mampu melancarkan sirkulasi darah dan membantu mengencangkan kulit. Kamu bisa pakai campuran jahe sebagai lulur. Caranya, campurkan jahe parut atau jahe bubuk dengan gula atau madu, minyak zaitun, dan air perasan lemon.
4. Sebagai obat jerawat
Zat anti-inflamasi dan antiseptik ada jahe terbukti efektif sebagai obat jerawat, membantunya cepat kempes dan kering. Tak hanya itu, juga bisa mencegah timbulnya jerawat baru. Caranya mudah, dengan menggunakan jahe sebagai masker. Bisa jahe segar yang diparut, atau jahe bubuk murni. Kalau mau yang lebih bermanfaat lagi, bisa juga dicampur bahan lain seperti madu, kayu manis, dan lain sebagainya.
5. Mengatasi masalah ketombe
Selain baik untuk kecantikan kulit, terutama kulit wajah, jahe juga bagus untuk menjaga kesehatan rambut. Salah satunya adalah membantu mengatasi masalah ketombe, karena mengandung antiseptik dan anti-inflamasi. Kamu tinggal oleskan saja minyak jahe ke kulit kepala. Atau, bisa dengan campuran jahe segar parut dan minyak zaitun atau wijen, dengan perbandingan 2:3. Diamkan duluselama 15-20 menit sebelum dibilas.
6. Memperkuat dan membantu pertumbuhan rambut
Selain ketombe, jahe juga bisa dipakai untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut, serta mencegah kerontokan loh. Kamu bisa buat sendiri masker jahe dengan memarut jahe segar dan dicampur minyak jojoba, rasio 1:1.
Cara penggunaan jahe, tak hanya direbus lalu diminum saja!
Selain jahe segar, ada banyak produk olahan jahe yang bisa kita temui di pasaran. Ada jahe kering, awetan jahe (permen jahe, acar, asinan, sirup), dan jahe bubuk. Paling baik adalah menggunakan jahe segar, yang memiliki rasa pedas dan rasa jahe yang lebih dominan karena belum melewati proses apapun. Sementara jahe kering biasanya digunakan dalam baking, untuk bikin kukis atau kue. Jahe bubuk lebih praktis dan juga sama bermanfaatnya kok. Hanya saja, pastikan untuk memilih jahe bubuk yang murni 100% jahe ya. Karena banyak juga produk jahe bubuk yang sudah dicampur gula di pasaran.
Untuk mendapat manfaat jahe direbus, kamu bisa meminum wedang jahe, dengan atau tanpa gula. Cukup dengan merebus beberapa ruas jahe saja. Bisa juga dicampur sereh atau serai, jadi kamu bisa mendapatkan manfaat jahe dan sereh sekaligus. Tapi, tak hanya itu cara menikmati jahe.
Di Indonesia, jahe kerap digunakan sebagai salah satu rempah dalam masakan. Jahe cocok untuk dimasak bersama seafood, ikan, daging sapi atau ayam, serta sayur-sayuran. Selain itu, jahe juga sangat cocok dipakai sebagai salah satu bahan kue atau biskuit, misalnya gingerbread cookies atau sponge cake with ginger. Kalau mau yang simple, kamu juga bisa menambahkan jahe ke dalam teh atau smoothies kamu lho. Masukkan jahe segar atau bubuk jahe bersama yogurt dan aneka buah kesukaanmu, lalu blender bersama-sama. Yummy!
Nah, sekarang sudah tahu ya manfaat jahe dan cara penggunaannya. Yuk, mulai nyetok jahe segar dan bubuk jahe murni di rumah!