Tak hanya manfaat lidah buaya yang sangat banyak, tanaman berlendir ini juga bisa diolah menjadi berbagai minuman dan makanan lezat. Di bawah ini akan kita bahas bersama cara mengolah lidah buaya dan apa saja manfaatnya. Check them out!
Kamu pasti sudah sering mendengar banyaknya manfaat lidah buaya untuk kulit tubuh. Di Indonesia sendiri sempat viral produk perawatan kecantikan dari negeri gingseng Korea Selatan berupa aloe vera gel. Klaimnya sangat banyak. Mulai dari mengatasi bruntusan dan tumit pecah-pecah, menenangkan kulit, melembabkan dan membuat kulit kenyal, merawat kesehatan rambut dan kuku, dan masih banyak lagi. Bahkan ada juga manfaat lidah buaya untuk bibir , yaiu membantu melembabkan bibir dan mengatasi bibir pecah-pecah. Yup, memang demikianlah khasiat si hebat lidah buaya. Sebelum membahas lebih lanjut manfaat-manfaatnya, yuk kita kenalan dulu dengan tanaman ini!
Tentang lidah buaya dan kandungannya
Lidah buaya, dengan nama ilmiah Aloe vera, adalah tumbuhan evergreen. Artinya, tanaman ini hidup hijau terus sepanjang tahun. Ciri khas lidah buaya adalah daunnya yang berdaging tebal, dan bergerigi di bagian sampingnya. Daging daun inilah yang biasanya digunakan untuk mendapat manfaatnya. Meski tumbuh liar menyebar di banyak daerah dengan iklim kering (tropis dan subtropis), lidah buaya sebenarnya berasal dari Jazirah Arab loh! Dan kini pun, sudah banyak yang membudidayakan lidah buaya, untuk pertanian, pengobatan, kecantikan, bahkan sebagai tanaman hias.
Lidah buaya sendiri terdiri dari tiga lapisan. Yang paling luar tentunya kulitnya yang tebal. Kulit ini melindungi dan mensintesis kandungan karbohidrat dan protein dalam daging lidah buaya. Lapisan kedua berupa getah pahit yang mengandung glikosida dan antrakuinon. Keduanya memiliki sifat antioksidan.
Lapisan terakhir adalah si daging lidah buaya, gel bening yang biasa diolah. Terdiri dari 99% air, tapi, penuh dengan kandungan nutrisi, seperti vitamin, glukomanan, asam amino, sterol, dan lipid.
Vitamin yang terkandung dalam lidah buaya, menurut penelitian yang publish di Indian Journal of Dermatology, antara lain vitamin A, C, E, B12, asam folat serta kolin. Lidah buaya juga mengandung 8 jenis enzim termasuk bradykinase yang bisa mengurangi peradangan dengan penerapan secara topikal, yaitu, untuk pemakaian luar langsung pada permukaan kulit. Manfaat kandungan 7 jenis enzim lainnya adalah membantu pemecahan gula dan lemak, sehingga lidah buaya termasuk cocok untuk kalian yang sedang menjalani program diet.
Tadi sudah disebut sedikit ya, kalau lidah buaya memiliki kandungan antrakuinon. Senyawa fenolik ini bisa digunakan sebagai obat pencahar. Jadi, lidah buaya juga bisa membantu mengatasi sembelit. Lidah buaya masih memiliki segudang kandungan lain seperti berbagai jenis mineral, asam lemak dan asam amino. Kandungan-kandungan dalam lidah buaya ini memiliki sifat anti-inflamasi atau anti radang, antiseptik, analgesik, antioksidan, dan antibakteri. Tak heran jika lidah buaya bisa dipakai sebagai obat-obatan. Ya. Kandungannya yang berlimpah inilah yang menjadi sebab adanya aneka manfaat lidah buaya untuk obat.
Manfaat Aloe vera dan efek sampingnya
Setelah mengetahui segala kandungan gizinya, sudah tahu dong apa saja manfaat makan lidah buaya? Hanya saja, hati-hati dengan getahnya ya! Lapisan kedua lidah buaya mengandung lateks dan zat lain yang bisa menjadi racun jika masuk ke dalam tubuh. Selain itu, juga tidak disarankan untuk konsumsi getah lidah buaya terutama untuk ibu hamil dan penderita iritasi usus serta gangguan pencernaan lain. Efek samping termasuk masalah ginjal, rasa tidak nyaman di sistem pencernaan, hingga kelemahan otot dan artimia.
Meski bisa dimakan, khasiat tanaman ini tidak hanya bisa didapat dengan dikonsumsi saja. Kita juga bisa memakai lidah buaya untuk obat luar sebagai gel, masker, kompres, atau obat oles. Seperti manfaat lidah buaya untuk kulit gatal. Kamu bisa langsung mengoleskan lidah buaya ke tempat yang gatal. Tapi, tetap perhatikan reaksi alergi dan iritasi ya! Meski biasanya aman-aman saja, kalau kamu nggak cocok sama penggunaan aloe vera untuk pemakaian luar, segera bilas dan hentikan pemakaian. Lalu, konsultasikan juga dengan dokter kulit, bila perlu.
Supaya lebih jelas, berikut ini berbagai manfaat lidah buaya untuk penyakit dan juga untuk kecantikan:
- Melembabkan dan menenangkan kulit
- Mengatasi iritasi, gatal, radang, perih, panas, hingga jerawat pada kulit
- Membantu mencegah timbulnya gejala penuaan dini
- Membuat kulit lebih halus, kencang dan kenyal
- Mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar
- Mengembalikan kilau alami rambut
- Mengurangi kerusakan rambut akibat paparan sinar matahari
- Mengatasi ketombe dan rambut rontok
- Mengatasi berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit, GERD, sakit perut, dan lain-lain
- Menghidrasi tubuh dan kulit
- Mengontrol kadar gula dalam darah
- Mengobati sariawan
- Mengurangi timbulnya plak pada gigi
- Menyehatkan dan melancarkan pencernaan
Resep Klappertaart Lidah Buaya
Nah, sudah tahu kandungannya, sudah tahu manfaatnya, sekarang saatnya masak! Lidah buaya juga bisa kamu olah jadi camilan yummy macam klappertaart ini. Coba yuk!
Bahan:
200g daging lidah buaya, cuci bersih dan hilangkan lendirnya
60g tepung maizena
35g tepung terigu
600ml susu cair
2 butir telur, pisahkan kuning dengan putih telurnya
1 sdm gula halus
Sejumput garam
½ sdt vanilla ekstrak
2 sdm mentega
Cara membuat:
- Campurkan kedua jenis tepung beserta semua gula, dan susu lalu aduk hingga tercampur rata.
- Panaskan kompor dengan api sedang. Tambahkan kuning telur ke dalam adonan, aduk hingga rata, kemudian naikkan ke atas api dan panaskan sambil terus aduk hingga mengental.
- Masukkan mentega dan garam, aduk lagi hingga tercampur. Terakhir, masukkan daging lidah buaya dan aduk hingga rata. Angkat dan tiriskan.
- Siapkan topping di wadah terpisah. Kocok putih telur, ¼ sdt vanilla ekstrak, an ¼ sdt krim tartar hingga berbusa. Tambahkan gula pasir, lalu kocok sampai lembut.
- Sembari memanaskan oven, masukkan adonan ke dalam wadah tahan panas, lalu semprotkan adonan topping di atasnya. Taburi bubuk kayu manis, kismis, dan kacang almond.
- Panggang klappertart pada suhu 180° hingga nampak kecoklatan, selama sekitar 20 menit. Jadi deh!
Sedikit tips dalam mengolah lidah buaya, dalam proses pembersihan, pastikan lendirnya sudah hilang ya. Bilas dengan air mengalir dan gunakan wadah yang berlubang untuk mempermudah pembersihan lendir ini. Agar lebih sedap, kamu bisa memasak daging lidah buaya dengan merebusnya bersama dengan daun pandan, untuk mendapatkan aroma yang wangi harum.
Selain klappertaart, kamu bisa olah lidah buaya jadi minuman segar seperti es lidah buaya yang klasik, es sirup lidah buaya, atau bahkan es kopi susu lidah buaya. Tinggal tambahkan daging lidah buaya yang sudah dicuci dan dihilangkan lendirnya saja ke dalam minuman kamu. Yum, segerrr!
