Tempat wisata di Gunung Kidul kian berkembang dan makin banyak pula peminatnya. Artikel kali ini akan membahas tempat wisata anti-mainstream di Gunkid. Simak terus ya!
Wisata pantai Gunung Kidul menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata kabupaten ini. Jumlah pengunjungnya pun kian meningkat, terutama wisatawan lokal dari Jogja, Solo dan sekitarnya. Sederet garis pantai, mulai dari yang aksesnya mudah hingga yang butuh perjuangan untuk tiba di sana, siap menyambut kamu. Masing-masing punya pesona tersendiri. Yang jelas semuanya indah; dengan hamparan pasir putih beradu dengan air laut yang biru kehijauan.
Wisata GunungKidul yang sudah buka semuanya sudah sesuai protokol kesehatan. Meski demikian, kita masih wajib #salingjaga dengan mematuhi 3M. Mau tahu apa saja yang bisa kamu lakukan di Gunkid selain santai-santai di pantai? Coba 10 aktivitas ini untuk liburan anti-mainstream kamu di Gunung Kidul!
1. Caving ke Goa Jomblang
Sapa nonton Analog Trip nya Super Junior dan TVXQ? Pas mengunjungi tempat wisata di jogja, salah satunya mereka ke Goa Jomblang. Gua vertikal dengan pemandangan surgawi yang melekat di hati dan memori Leeteuk. Untuk ikutan caving Goa Jomblang pun perlu effort lebih. Mulai dari bangun lebih awal untuk sampai lokasi pagi-pagi buat daftar. Aktivitas caving pertama mulai jam 8 tepat, dan pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung. Oh ya, siapkan juga uang sebesar 450 ribu hingga satu juta rupiah untuk membayar biaya jelajah Goa Jomblang. Sudah termasuk semua peralatan, jasa pemandu, serta alat keamanan.
Lokasi: Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul
2. Kalisuci Cave Tubing
Aktivitas lain di Gunung Kidul yang muncul di Analog Trip adalah cave tubing di Goa Kalisuci. Mengalir bersama aliran sungai di atas ban yang mengambang menyusuri gua merupakan pengalaman seru tersendiri. Aktivitas ini mengantarmu ke perjalanan menembus kegelapan gua, di antara tebing-tebing kapur yang kuno. Seakan kembali ke zaman purba! Cave tubing Kalisuci lebih menantang dari tubing Goa Pindul yang ramai oleh wisatawan loh. Bisa jadi alternatif yang baik untuk memuaskan jiwa petualangmu nih. Untuk merasakan sensasi menegangkan ini, kamu perlu membayar biaya sebesar 120 ribu rupiah. Sudah termasuk tiket masuk, jasa pemandu, akomodasi, serta minuman dan makanan ringan.
Lokasi: Jetis, Jonge, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul
3. Naik Gondola dari Pantai Timang ke Pulau Watu Panjang
Bukan gondola kayak yang di TMII ya. Gondola di Pantai Timang ini nggak tertutup, jalurnya dari tali tambang biasa, dan hanya pakai tenaga manusia untuk mengoperasikannya. Ngeri? Coba nyebrang pas ombak di bawah lagi ganas-ganasnya. Wuidih, sedap pasti tuh rasanya! Bikin dengkul lemes tidak? Kalau udah nyebrang ke Pulau Watu Panjang, baliknya jalan lewat jembatan. Lalu, rasakan bedanya. Mana yang lebih bikin deg-degan? Nah, kalau adrenalin udah terpacu, kamu bisa kasih reward ke diri kamu dengan menikmati lobster segar hasil panen nelayan dari Pulau Watu Panjang. Pasti terasa lebih nikmat deh, yakin!
Oh ya, untuk ke Pantai Timang kamu perlu jalan cukup jauh atau sewa jeep dari parkiran, karena jalanannya kurang proper untuk mobil biasa.
Lokasi: Jalan Pantai Sel. Jawa, Pantai, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul
4. Nyebrang dari Pantai Sinden ke Pulau Kalong
Masih terkait aktivitas sebrang-menyebrang yang ektrim dan membuat jantung berdebar nih. Kali ini kita melipir ke Pantai Sinden. Tak seperti pantai lain di Gunung Kidul yang punya pasir putih yang indah, Pantai Sinden berupa tebing yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang ganas. Untuk mencapai Pantai Sinden, kamu perlu jalan cukup jauh dari pantai tetangga, seperti Pantai Sedahan atau Pantai Greweng. Daya tarik pantai ini memang bukan pasir pantainya, tapi pemandangan lautnya yang megah. Kamu juga bisa menantang nyali sendiri dengan menyeberangi jembatan dari kayu dan tali tambang ke Pulau Kalong. Retribusinya sebesar 25 ribu untuk berfoto dan 50 ribu untuk berkemah atau memancing. Jembatan ini hanya bisa dilewati pada akhir pekan aja, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
Lokasi: Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul
5. Mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran
Buat yang suka trekking dan mountain-climbing, bisa jajal Gunung Api Purba Nglanggeran. Waktu tempuhnya sekitar 50-60 menit, dengan medan yang cuku menantang. Jadi, pastikan kondisi tubuhmu sedang oke ya! Gunung yang termasuk bagian Geopark Gunung Sewu ini menawarkan pemandangan puncaknya yang memesona. Banyak pendaki mengincar indahnya matahari terbit dari puncak gunung api purba ini. Jadi, nggak heran kalau sedari pagi tempat ini sudah ramai wisatawan.
6. Berenang di area Air Terjun Sri Gethuk
Salah satu tempat yang tak pernah kering di Gunung Kidul yang biasa gersang saat kemarau adalah Air Terjun Sri Gethuk. Air jatuh dari ketinggian 50 meter ke bebatuan karst kemudian masuk ke kolam air tawar yang jernih. Cocok buat nyegerin badan dengan berenang.
Lokasi: Bleberan, Playen, Gunung Kidul
7. ‘Star’-gazing di Bukit Bintang
Biasanya kita harus mendongakkan kepala kalau mau memandangi bintang kan? Kalau di Gunung Kidul, nggak perlu ada leher yang pegal karena kebanyakan melongok ke atas. Pasalnya, ‘bintang’ yang mau kita lihat tidak ada di langit. Ya. Bukit Bintang adalah tempatnya ‘star’-gazing ke arah perkotaan nun jauh di sana. Yang mana lampu jalan dan lampu di rumah-rumah warga mulai menyala menghiasi malam.
Lokasi: Srimulyo, Patuk, Gunung Kidul
8. Berkemah di Puncak Kosakora
Bukit di pinggir pantai dekat Pantai Ngrumput ini sering didatangi untuk pemandangan sunset berlatar laut dan deretan pantai di bawahnya. Apalagi tak sulit untuk tiba di puncak bukit ini, kamu tinggal mendaki sedikit. Selain untuk melihat terbenamnya matahari, pengunjung datang ke Puncak Kosakora untuk berkemah. Camping di pinggir pantai memang pengalaman yang berbeda, apalagi di atas bukit dekat pantai.
Lokasi: Banjarejo, Tanjungsari, Area Hutan, Ngestirejo, Gunung Kidul
9. Eksplor Watu Giring
Watu Giring sebenarnya adalah bekas lokasi penambangan kapur yang ditinggalkan. Meskipun merupakan bentuk kerusakan alam, bekas penambangan membuat keunikan tersendiri untuk Watu Giring. Bentuk dinding bukit kapur yang berkotak-kotak pun kerap jadi pesona foto unik para pengunjung.
Lokasi: Sambirejo, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul
10. Jelajah Goa Gelantik
Satu lagi gua yang punya pemandangan yang menyihir, nggak kalah dari Goa Jomblang dan Goa Pindul. Namanya Goa Gelantik Lorong Sewu, dengan banyaknya lorong yang ada di dalam gua ini. Untuk melakukan susur Goa Gelantik, kamu harus ditemani pemandu ahli, karena kondisi medannya cukup menantang.
Lokasi: Gunungbang, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul
Bonus: HeHa Sky View
Selain menjelajahi tempat wisata di Gunung Kidul, kamu juga bisa banget nongkrong cantik di sana. Misalnya ke HeHa Sky View ini. Tempat nongkrong di Gunung Kidul ini tak hanya tempat melepas lapar dan dahaga aja. View-nya yang menawan serta suasananya yang cozy membuatmu betah berlama-lama ngobrol bareng keluarga, sahabat, atau orang terkasih di sana. HeHa Sky View ada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.
Selain Tempat wisata di Gunung Kidul yang nggak biasa, wilayah ini juga punya kuliner ekstrim dari belalang dan kelelawar! Kalau kamu mau wisata kuliner gunungkidul, kamu bisa coba walang (belalang) goreng dan codot (kelelawar) bacemnya. Hayo, berani nggak?
