Yakin deh, kamu pasti sering dengar kata wirausaha dan wiraswasta. Tapi, sejauh mana kamu mengenal kedua kata ini? Sebenarnya wirausaha sama wiraswasta tuh sama nggak sih? Cari tahu semuanya di sini!
Wirausaha dan wiraswasta adalah dua kata yang bersangkutan dengan sikap dan sifat seseorang yang membantunya dalam mencari cuan. Keduanya mengandung kata ‘wira’ yang berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta ‘vira’. Artinya ‘heroik, berani, kuat, dan unggul’. Sebuah sikap yang wajib ada pada diri entrepreneur, pebisnis, pengusaha, atau, wirausahawan. Nah, ini dia perbedaan wirausaha dan wirausahawan. Menurut KBBI, sufiks –wan merupakan kata ganti milik yang merujuk pada ‘orang’. Bisa orang yang ahli atau bergerak dalam bidang tertentu, atau, bisa juga orang yang punya suatu barang atau sifat khusus. Dalam hal ini, wirausahawan adalah orang yang memiliki sifat khusus yang diperlukan dalam menjadi wirausaha. Yah, sebenarnya kurang lebih sama sih ya maknanya. Sekarang, kita bahas dulu deh apa itu wirausaha dan apa itu wiraswasta.
Pengertian Wiraswasta
Kita memang mengenal kata wiraswasta lebih lama dari kata wirausaha. Istilah ini mulai muncul sekitar tahun 1970an. Wiraswasta adalah orang yang memiliki usaha yang berdiri sendiri. Beberapa karakter seorang wiraswasta adalah product knowledge serta ilmu operasional, marketing, dan permodalan untuk menjalankan suatu bisnis.
Dari laman situs Central Usaha, kita tahu kalau ada setidaknya dua pengertian wiraswasta. Yang pertama adalah orang yang mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai kemampuan dan keberaniannya untuk mencari uang sendiri dengan menciptakan pekerjaannya sendiri. Dalam hal ini, wiraswasta adalah orang yang bekerja secara mandiri.
Pengertian wiraswasta yang kedua adalah orang yang memiliki dorongan membuat sesuatu yang lain dari yang lain. Wiraswasta dalam hal ini menggunakan waktunya untuk berkegiatan yang inovatif dan mengeluarkan modal untuk itu. Ada kemungkinan kegagalan yang mengintai, tapi, ada juga kemungkinan akan berhasil. Ada pula pemasukan atau penerimaan balas jasa yang akan ia terima. Dan, yang terpenting, wiraswasta punya kewenangan dan kebebasan untuk menjalankan bisnisnya tersebut.
Pengertian Wirausaha
Istilah wirausaha sendiri baru muncul seiring berkembangnya teori ekonomi modern. Ada tiga definisi singkat wirausaha, yang masih sama nih, berkaitan dengan ‘orang’. Pengertian pertama wirausaha adalah orang yang berkreasi dan berinovasi. Definisi ini hampir serupa dengan pengertian wiraswasta ya, yaitu orang yang melakukan kegiatan yang berbeda dari yang sudah ada.
Pengertian wirausaha yang kedua dan ketiga sedikit lebih mengelaborasi pengertian-pengertian sebelumnya, baik wirausaha maupun wiraswasta. Definisi tersebut adalah: (a) orang yang punya visi jangka panjang, dan (b) orang yang memiliki keahlian di bidang produksi, marketing atau pemasaran, penyediaan modal, dan juga pengawasan.
Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat memang jadi lebih mengenal kata wirausaha yang lebih umum. Versi bahasa Inggris dari istilah ini lebih familiar lagi di telinga kita, yaitu ‘entrepreneur’. Apalagi oleh generasi milenial ke bawah nih, yang pada kekinian. Pasti tahu banget sama istilah ini deh. Karena nggak mengenal istilah wiraswasta dengan baik, jadi pada bingung deh. Sebenarnya kedua istilah itu beda atau sama?
Beda dengan generasi muda masa kini, bagi generasi sebelumnya yaitu baby boomers dan generasi X, kata wiraswasta lebih tidak asing. Meskipun, mereka pasti juga menyesuaikan zaman dan tren, jadi pasti tahu juga tentang istilah wirausaha atau entrepreneur. Nah, sekarang biar semua paham bedanya, yuk kita masuk ke bahasan terkait perbedaan wiraswasta dan wirausaha.
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Berdasarkan definisi kedua kata tersebut di atas, kita pastinya udah bisa paham nih persamaan wirausaha dan wiraswasta. Keduanya sama-sama berkaitan dengan dunia bisnis. Meskipun sama-sama berkaitan dengan usaha seseorang dalam menjalankan bisnis, tetap saja, wirausaha berbeda dengan wiraswasta. Hal ini bisa kita selisik dengan etimologi, melihat dari paduan kata yang membentuk kedua istilah ini. Wirausaha berasal dari kata wira yang berarti ‘berani’ dan usaha yang artinya ‘kegiatan di bidang perdagangan’. Jadi, wirausaha bisa bermakna ‘orang yang berani memulai dan menjalankan usaha’. Sementara wiraswasta berasal dari kata wira yaitu ‘berani’ dan swasta yang artinya ‘berdiri sendiri’. Jadi, wiraswasta bisa berarti ‘orang yang berani berdiri sendiri’.
Melansir dari laman situs Finansialku, ada setidaknya 5 perbedaan wirausaha dan wiraswasta. Kelima perbedaan tersebut berkaitan dengan fokus usaha, kepemilikan aset, lingkup bisnis, rencana atau planning ke depannya, serta pola pikirnya. Berikut ini penjelasan masing-masing perbedaannya ya. Biar lebih jelas, akan kita kasih juga contoh wirausaha dan wiraswasta.
1. Fokus Usaha
Perbedaan paling mencolok dari wirausaha dan wiraswasta ada pada penggunaan waktu untuk fokus pada usaha atau bisnis seseorang. Wirausaha memberikan seluruh waktu dalam hidupnya untuk bisnis yang ia jalankan. Beda dengan wiraswasta yang meski sudah berani berdiri sendiri, tapi masih belum seratus persen terjun menggeluti usaha yang ia tekuni. Bisa dibilang, masih pebisnis part-time atau paruh waktu gitu. Misalnya, kamu pekerja kantoran tapi kamu juga punya online shop buat jualan homemade cookies sebagai usaha sampingan. Maka kamu adalah wiraswasta, karena fokus usaha kamu terbagi, antara usaha olshop kamu dengan pekerjaan utama kamu di kantor. Nah, beda cerita kalau kemudian kamu memutuskan resign dari perusahaan tempat kamu bekerja untuk menekuni bisnis homemade cookies kamu ini. Barulah, kamu sudah bisa masuk kategori wirausaha atau jadi wirausahawan.
2. Kepemilikan aset
Perbedaan terkait kepemilikan aset ini maksudnya kepemilikan modal usaha dan peran seseorang dalam operasional bisnis tersebut. Seorang wiraswasta adalah orang yang punya aset sendiri, berdiri sendiri dengan modal milik sendiri untuk menjalankan bisnis. Sementara wirausaha terlibat secara relatif pada operasional bisnis tapi belum tentu memiliki semua aset yang ada.
3. Lingkup bisnis
Berdasarkan lingkup bisnisnya, wirausaha punya lingkup bisnis yang lebih luas dari wiraswasta. Jika wiraswasta berfokus pada satu jenis usaha saja, wirausaha bisa punya lebih dari satu bisnis, baik yang berkaitan atau tidak. Contoh wirausaha dalam hal ini misalnya dalam bisnis tour and travel. Pengusaha ini tak hanya menawarkan jasa travel misalnya sewa transportasi, paket wisata, dan tiket tempat wisata saja. Ia juga menawarkan jasa fotografi dan tour guide. Bisa jadi ia juga punya restoran dan/ atau penginapan juga. Kalau wiraswasta, dia akan fokus pada satu jenis usaha saja, jadi lingkupnya kecil. Misalnya tadi, fokus jualan homemade cookies saja.
4. Planning
Masalah perencanaan bisnis juga membedakan wiraswasta dengan wirausaha. Jika wiraswasta biasanya hanya punya target jangka pendek dan cepat puas dengan hasilnya, beda dengan wirausahawan. Mereka selalu punya rencana jangka panjang untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka juga lebih up-to-date dan mengikuti perkembangan zaman. Menyesuaikan pendekatan bisnis yang mereka gunakan dengan kemajuan teknologi, misalnya.
5. Pola Pikir
Wirausaha dan wiraswasta memiliki pola pikir yang hampir sama tapi beda dalam hal bisnis. Keduanya berani memulai usaha. Tapi, wirausaha mampu melihat peluang yang ada untuk mendapatkan profit. Berani membuka usaha baru dan terus berkembang. Inovatif dan mandiri. Contoh wirausaha yang sangat terlihat mulai bermunculan di zaman revolusi industri 4.0 ini adalah para pengusaha start-up. Lihat kan betapa beragamnya konsep yang mereka telurkan? Fresh dan up-to-date. Sementara wiraswasta meneruskan konsep bisnis yang sudah ada, dan menjalankan bisnis sesuai konsep ini untuk mendapatkan profit darinya.
Dengan kelima poin perbedaan ini, kita jadi makin paham kan bedanya wirausaha dan wiraswasta? Nah, tinggal kamu mau jadi yang mana nih?