Mengenal Ekonomi Kreatif dan Sepak Terjang Industri Kreatif di Indonesia

Mengenal Ekonomi Kreatif

Mengenal ekonomi kreatif penting di masa sekarang, apalagi kamu adalah seorang wirausahawan. Apa itu ekonomi kreatif? Pelajari selengkapnya di artikel berikut!

Perkembangan perekonomian dunia memang sangat dinamis. Hal ini juga didukung berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang juga sangat cepat. Sekarang ini, ada banyak cabang ilmu ekonomi yang kita kenal. Misalnya ekonomi digital, ekonomi syariah, dan yang akan kita bahas sekarang yaitu ekonomi kreatif. Industri kreatif di Indonesia juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak masa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Nah, biar nggak kudet, yuk kita mengenal lebih dalam tentang ekonomi kreatif dan perkembangannya di Indonesia!

Mengenal Ekonomi Kreatif

Pengertian Ekonomi Kreatif

John Howkins adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah ekonomi kreatif. Kata ini muncul dalam bukunya yang berjudul The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. Menurut Howkins, ekonomi kreatif adalah “penciptaan nilai sebagai hasil dari suatu idea tau pemikiran”. Ekonomi kreatif memang sangat lekat dengan penciptaan ide-ide kreatif yang menjadi salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Sesuai namanya, ekonomi kreatif adalah cabang baru dari ilmu ekonomi yang menitikberatkan pada kreativitas. Aset utama ekonomi kreatif adalah ide, pemikiran, pengetahuan atau apapun hasil dari kekayaan intelektual manusia. Industri kreatif menjadi wadah dari ekonomi kreatif, yaitu kegiatan-kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan pengetahuan dan informasi untuk penciptaan kreatif.

Ciri dan Karakteristik Ekonomi Kreatif

Ada beberapa ciri khusus dan karakteristik yang ekonomi kreatif miliki, yaitu:

  • Menjual ide atau gagasan yang menjadi asset utama industri kreatif
  • Merupakan kreasi intelektual yang original, baru, unik, dan inspiratif
  • Bidang usaha tidak terbatas
  • Membangun konsep yang relatif
  • Memerlukan kolaborasi dari pelaku usaha yaitu para kaum intelektual dengan pemerintah

Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Sepak terjang ekonomi kreatif Indonesia memang nggak main-main belakangan ini. Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia sangat pesat berkat munculnya ‘pemain-pemain’ handal yang meramaikan khasanah industri kreatif tanah air. Hal ini didukung pula oleh pemerintah dengan diciptakannya berbagai lembaga yang memayungi industri kreatif demi kemajuan perekonomian kreatif Indonesia.

Baca Juga ini Ya !! =>  Mengenal Ekonomi Syariah, dari Konsep hingga Manfaatnya

Di Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi kreatif cukup tinggi, bahkan melebihi nilai pertumbuhan beberapa sektor penting lainnya seperti air bersih dan listrik. Pantas saja pemerintah juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, karena konsep ini besar perannya terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air. Penciptaan Badan Ekonomi Kreatif memiliki peran sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu programnya yaitu BEKRAF for Pre-Startup atau BEKUP mendorong pembentukan start-up. Harapannya, start-up start-up baru ini akan menelurkan ide-ide segar dan inovasi-inovasi baru agar ekonomi Indonesia semakin maju.

Nilai Positif yang Dibawa Ekonomi Kreatif

Munculnya cabang ekonomi ini tentunya juga membawa nilai-nilai positif, selain membantu membangun perekonomian dunia. Nilai positif tersebut adalah adanya berbagai manfaat berkembangnya konsep ekonomi ini. Berikut beberapa manfaat ekonomi kreatif yang bisa kita rasakan dan kita lihat sendiri:

  • Kompetisi bisnis jadi lebih luas dan sehat
  • Terciptanya berbagai inovasi di berbagai bidang usaha
  • Menambah lapangan kerja baru
  • Mengurangi jumlah pengangguran
  • Masyarakat jadi lebih kreatif dalam berbisnis

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga turut menjelaskan beberapa manfaat ekonomi kreatif yang menjadi alasan pentingnya memajukan industri kreatif Indonesia. Alasan tersebut antara lain karena ekonomi kreatif:

  • Mendukung terciptanya iklan bisnis yang positif
  • Berkontribusi secara signifikan pada ekonomi Indonesia
  • Memiliki dasar berupa sumber daya terbarukan
  • Membantu membangun identitas bangsa dan citra Indonesia di mata dunia
  • Mendorong terciptanya inovasi dan ide-ide kreatif yang menjadi keunggulan bangsa dalam berkompetisi dalam ekonomi dunia
  • Memberi dampak positif pada kehidupan sosial

Yang Dikerjakan dalam Ekonomi Kreatif

Subsektor Ekonomi Kreatif

Kalau mau tahu jenis pekerjaan di bidang ekonomi kreatif contoh yang ada di Indonesia cukup beragam. Beberapa jenis-jenis ekonomi kreatif di Indonesia antara lain ada pada bidang sebagai berikut:

Baca Juga ini Ya !! =>  Makroekonomi: Memahami Tren dan Dinamika Ekonomi Global

1. Desain

Para tukang gambar yuk kumpul yuk! Angin segar untuk para seniman desain tanah air. Salah satu bidang yang sangat naik nilainya dalam kegiatan ekonomi kreatif adalah dunia per-desain-an duniawi. Banyak sekali peluang usaha buat pada desainer grafis, desainer interior, seniman digital painting, dan teman-temannya. Nggak sedikit loh para seniman Indonesia yang berhasil mencari cuan hingga bayarannya udah pakai dolar. Padahal ngerjainnya dari rumah atau studio yang ada di tanah air.

2. Fashion

Masih berhubungan dengan dunia desain nih, kegiatan ekonomi kreatif juga bisa merembet ke dunia fashion. Hal ini berkaitan dengan penciptaan ide dan inovasi dalam pembuatan ragam kreasi busana dan aksesorisnya.

3. Arsitektur

Aplikasi konsep ekonomi kreatif dalam pembangunan juga ada di bidang arsitektur. Seiring dengan kemajuan zaman yang makin modern, konsep hunian yang unik dan lain dari yang lain pun mulai banyak peminatnya. Para arsitek pun mulai menciptakan ‘karya seni’ mereka berupa desain rumah yang orisinil. Tidak terbatas pada perumahan aja, kreativitas juga perlu dalam pembangunan tata kota, konsep taman dan tempat wisata baru, dan lain-lain.

4. SEO, Content Writing, dan Iklan

Kalau yang ini berkaitan dengan ekonomi digital juga, sejalan dengan kegiatan ekonomi kreatifnya. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi mendorong terciptanya cara baru dalam beriklan. Pemilik usaha berkompetisi dalam menciptakan konsep iklan yang catchy dan nyantol di pikiran calon konsumen. Keliatan dari banyaknya iklan gaje yang anehnya malah berhasil menghipnotis orang-orang yang nonton. Brand awareness jadi naik deh. Nah, bentuk baru dari promosi produk yang praktiknya sudah mulai dari beberapa tahun terakhir adalah melakui SEO dan content writing.

Baca Juga ini Ya !! =>  Akhlak BUMN: Integritas dan Etika dalam Mengelola Bisnis Negara

5. Kuliner

Sekarang bisnis di bidang kuliner pun banyak yang menjual ‘ide’ atau inovasi baru yang menarik minat masyarakat. Perkembangannya di Indonesia bisa kita lihat dari munculnya berbagai camilan unik dan kekinian. Nggak terbatas pada snack-snack atau makanan ringan aja loh. Tapi juga pada penciptaan menu-menu minuman, dessert dan makanan berat yang baru dan unik.

6. Karya seni

Bicara tentang industri kreatif rasanya kurang afdol kalau nggak mention berbagai hasil karya seni. Film, videografi, fotografi, musik, lukisan, patung, craft atau kerajinan tangan. Semuanya merupakan hasil dari proses kreatif penciptanya. Yang baru naik kepopulerannya termasuk munculnya para influencer yang adalah para youtuber, tiktoker, selebgram, dan teman-temannya. Semua berlomba-lomba mengeluarkan konten yang nggak monoton.

7. Game

Industri game juga sedang naik dengan banyaknya developer yang terus mengeluarkan game-game baru. Kemajuan teknologi yang mendasari terus berkembangnya industri ini. Banyak game-game online yang sudah ada versi mobile nya, jadi pengguna bisa main langsung dari ponsel pintar mereka. Perlu ide-ide segar dan inovasi-inovasi keren agar pengguna tetap setia memainkan game mereka.

Seperti yang sudah kita sampaikan sebelumnya, industri kreatif tidak terbatas pada bidang usaha tertentu saja. Selain contoh di atas pun, masih banyak lagi jenis pekerjaan yang bisa masuk golongan industri kreatif. Inti dari konsep ini adalah pengadaan barang atau jasa yang lahir dari buah pikiran manusia. Jenis usaha ekonomi kreatif apa yang menurut kamu sangat prospektif tapi belum ada pada daftar?