Medan yang merupakan ibukota Sumatera Utara, layak untuk dikatakan sebagai salah satu tempat yang menjadi surganya kuliner Indonesia. Di Medan terdapat berbagai macam kuliner nikmat yang patut kamu coba sebagai pecinta kuliner. Kota ini juga dihuni oleh etnis yang cukup beragam. Mulai dari Melayu, Batak, suku Jawa, dan ada pula etnis India dan Tionghoa. Inilah yang menjadikan kuliner Medan menjadi sangat variatif.
Dengan variasi kuliner yang beragam kamu bisa menikmati berbagai kuliner unik. Seperti misalnya makanan dengan bumbu khas cita rasa India bisa kamu temukan di kampong Madras. Ini merupakan salah satu kawasan yang banyak dihuni oleh keturunan India. Sedangkan untuk menikmati sajian Chinese food, kamu bisa jalan-jalan ke jalan Semarang atau Kompleks Perumahan Cemara Asri. Kamu juga bisa menikmati berbagai pilihan kuliner tengah malam Medan atau resto dengan kuliner Medan 24 jam.
Nah untuk mengurangi rasa penasaran kamu, berikut beberapa rekomendasi kuliner Medan yang khas untuk kamu coba.
-
Bika Ambon
Bagi yang sudah tahu, begitu ditanya mengenai makanan khas atau kuliner Medan, pasti yang pertama kali terlintas adalah bika ambon. Namun bagi sebagian yang belum tahu, pasti akan mengira jika bika ambon ini berasal dari kota Ambon. Di Medan, kamu bisa dengan mudah menemukan bika ambon di Kawasan Jalan Majapahit. Kawasan ini sudah menjual Bika Ambon bahkan sejak tahun 1980an, dan kini menjadi pusat penjualan kue Bika Ambon.
Bika Ambon merupakan kue pipih yang berwarna kuning, dan permukaannya tampak seperti pori-pori kulit manusia. Dibanding tekstur secara keseluruhan yang lembut, tekstur bagian bawahnya sedikit keras, berkat tempaan panas dasar loyang. Biasanya bika Ambon tersaji dalam bentuk potongan persegi. Cita rasanya legit dan kenyal kenyal di lidah.
Nah pertanyaannya sekarang adalah, mengapa nama dan asal dari makanan tersebut sangat kontras sekali. Untuk nama ‘bika’nya sendiri dari beberapa sumber mengacu pada kue khas Melayu yaitu Bingka atau Bika. Kue melayu tersebut kemudian dimodifikasi dengan dengan penambahan bahan tuak Enau atau Nira. kemudian Bika Ambon mulai beradaptasi mengikuti zaman hingga kini tidak hanya berwarna kuning, namun juga memiliki berbagai varian warna menyesuaikan rasanya. Misalnya saja varian rasa pandan, durian, keju, coklat dan lain-lain.
Sedangkan untuk nama ‘ambon’nya, ada beberapa cerita mengenai hal tersebut. Yang pertama, penamaan Bika Ambon karena tempat pertama kali kuliner Medan ini dijual dan menjadi populer adalah di simpang Jalan Ambon Sei Kera Medan. Sumber lain mengatakan, nama Bika Ambon ini berasal dari seorang warga Ambon di Medan yang pernah merantau ke Malaysia kemudian pulang membawa kue bika. Orang Ambon tersebut singgah dan menetap di Medan. Sehingga sejak dulu Bika Ambon justru menjadi sangat terkenal di Medan.
Sekarang ini, bika ambon sudah menjadi salah satu ikon kuliner Medan. Selain menjadi oleh-oleh khas kota Medan bagi para wisatawan, Bika Ambon juga menjadi sajian Lebaran bagi masyarakatnya. Saking populernya, kamu bisa dengan mudah menemui bika Ambon dan banyak toko atau restoran di Medan yang menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau.
-
Dali Ni Horbo
Berikutnya adalah kuliner Medan yang unik yaitu Dali ni Horbo yang dijuluki Keju Asal Batak. Bagi orang yang belum begitu familiar dengan makanan ini, akan menganggapnya sebagai keju, karena tekstur dan juga proses pembuatanya yang hampir sama. Selain itu, Dali ni Horbo ini juga mirip dengan Tahu.
Nah dalam Bahasa Batak itu sendiri, “Dali” berarti Susu, sementara “Horbo” memiliki arti Kerbau, sehingga jika keduanya digabungkan menjadi Susu Kerbau. Kuliner Medan ini berasal dari daerah Tapanuli yang merupakan olahan tradisional susu kerbau.
Tradisi mengolah susu kerbau untuk dijadikan Dali ni Horbo telah ada sejak zaman leluhur orang Batak. Kamu bisa dengan mudah menemukan kuliner khas Medan ini, terutama di kawasan pasar tradisional di sekitar Danau Toba. Atau jika kamu berminat untuk memperolehnya juga bisa datang ke pasar di daerah Tapanuli.
Pembuatan Dali ni horbo atau Keju Batak ini, terbilang cukup praktis. Masukkan susu kerbau atau sapi kedalam panci lalu rebus hingga mendidih. selanjutnya masukkan air nanas untuk membantu pengentalan. Lalu tambahkan pula air perasan daun pepaya secukupnya. Terakhir tuangkan ke wadah untuk pendinginan. Tekstur padatnya yang mirip tahu dan Keju, hal tersebut karena kandungan air daun pepaya.
Setelah semua proses selesai, kamu sebenarnya bisa langsung menikmati kuliner Medan yang satu ini. Namun akan menjadi lebih nikmat jika dimasak dengan menggunakan bumbu arsik. Silahkan kreasikan seunik dan selezat mungkin sesuai dengan selera masing-masing.
-
Soto Medan
Berikutnya adalah soto Medan. Apa kamu tahu, ternyata soto tidak hanya ada di daerah Jawa saja. Soto di Jawa memang sudah terkenal memiliki cita rasa yang nikmat. Tapi jangan salah, kota Medan juga punya kuliner soto yang rasanya juga tidak kalah dengan soto yang ada di pulau Jawa. Sekilas tampilan soto Medan ini mirip dengan soto Betawi, sebab keduanya sama-sama menggunakan santan. Perbedaannya terletak pada bumbu yang digunakan. Bumbu soto Medan hampir mirip opor, namun sedikit lebih kental.
Soto Medan ini memiliki ciri khas sendiri dalam penampilan maupun tekstur penyajiannya. Warnanya kuning dan kuahnya sedikit kental serta kandungan santan yang menjadi salah satu bahannya menjadi khas dari Soto Medan. Kamu bisa menambahkan bumbu jintan sebagai penyedap atau melengkapi sajiannya dengan emping, telur, kentang, tomat dan bawang merah.
Untuk variasi soto Medannya sendiri, biasanya kamu bisa memilih mulai dari soto ayam, soto daging, soto babat, paru dan soto campur. Kuliner Medan ini juga terkenal dengan hidangan pendamping perkedelnya. Tidak hanya berisi suwiran daging dan tauge, soto Medan ini terasa kurang lengkap jika belum ada perkedelnya.
Soto Medan ini menjadi salah satu kuliner khas kota Medan yang cukup populer. Tidak hanya bagi masyarakat di Medan tetapi juga bagi para wisatawan dari luar kota. Jadi Bagi kalian yang berencana berkunjung ke Medan, pastikan untuk mencoba kenikmatan soto Medan ini.
-
Kue Lapet
Kue lapet merupakan jajanan tradisional khas Medan yang berasal dari daerah Tapanuli. Jajanan ini bentuknya menyerupai limas dan twrbungkus menggunakan daun pisang. Proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit. Kue lapet adalah kuliner Medan yang terbuat dari olahan tepung beras dan mencampurnya dengan kelapa parut. Kedua bahan itu kemudian dicampur bahan-bahan lainnya seperti parutan gula aren/gula merah, dan air secukupnya.
Dilansir dari beberapa sumber, menurut sejarahnya jajanan Lappet ini berasal dari seorang yang bernama Musik Sihombing, sekitar tahun 1940. Hingga saat ini, jajanan lapet masih cukup banyak peminatnya dan bentuknya pun kini sudah bervariasi dan beraneka ragam. Salah satunya adalah lapet yang berbahan dasar ketan dan parutan kelapa sebagai isiannya. Kue ini sangat nikmat untuk kamu cicipi ketika masih hangat.
Nah, demikianlah rekomendasi kuliner Medan yang khas dan wajib kamu coba ketika berkunjung ke kota Medan. Sebenarnya masih banyak lagi kuliner khas kota Medan yang unik dan tentunya memiliki cita rasa yang syahdu. Kamu bisa mengunjungi cafe Medan atau beberapa tempat nongkrong di Medan lain yang asik. Silahkan memilih menu mana yang ingin kamu coba. Atau kalau sempat, kamu bisa mencoba semuanya.
