Tempat Wisata di Sidoarjo – Mungkin kota Sidoarjo tidak begitu menggema sebagai kota tujuan wisata para pelancong. Tapi tahukah kamu, bahwa Sidoarjo juga memiliki destinasi wisata yang cukup menarik untuk kamu kunjungi. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah hingga wisata alam. Tapi kali ini kami ingin mengajak kamu untuk mengenal salah satu objek wisata sejarah populer yang ada di kota Sidoarjo.
Buat kamu yang sudah terlalu sering mengunjungi objek-objek wisata alam seperti pantai Sidoarjo, atau mungkin bosan mencari taman di Sidoarjo sebagai tempat nongkrong. Ada baiknya sesekali mengunjungi objek wisata bersejarah atau wisata budaya. Jadi kamu bisa menikmati keindahan objek wisatanya sekaligus bisa belajar sejarah juga lho. Tempat wisata di Sidoarjo yang akan kita bahas kali ini adalah objek wisata sejarah Museum Mpu Tantular.
Masih ada diantara masyarakat kita yang menganggap bahwa museum adalah tempat yang kurang menarik. Sehingga tidak jarang kita melihat pengunjung museum tidak sebanyak pengunjung objek wisata lainnya, misalnya saja wisata alam. Padahal dengan mengunjungi museum, kita bisa belajar banyak hal menarik. Terutama jika itu adalah museum sejarah, dari sana kita bisa mempelajari sejarah tentunya dan juga mengenai perkembangan peradaban.
Maka dari itu meski tidak harus sering-sering, kamu perlu menjadikan museum sebagai salah satu tujuan wisata. Nah jika kamu sedang mencari tempat wisata di Sidoarjo, kami merekomendasikan wisata sejarah Museum Mpu Tantular ini. Beberapa koleksi benda-benda peninggalan zaman dahulunya bisa menambah pengetahuan mengenai perkembangan budaya yang terjadi di masa lalu.
-
Sekilas Tentang Museum Mpu Tantular
Museum Mpu Tantular terletak di Jl. Raya Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah. Museum ini adalah museum negeri yang pada awalnya bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia. Pada tahun 1933 museum ini dibangun oleh Godfried von Faber pada tahun 1933. Kini pengelolaan museum ini sudah ditangani Unit Pelaksana Teknis pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Dulunya museum ini bernama Museum Jawa Timur dan dibuka secara resmi pada 23 Mei 1972. Sempat beberapa kali berpindah-pindah tempat disebabkan oleh koleksi museum yang semakin banyak. Sehingga membutuhkan lokasi dengan tempat yang lebih luas. Dua tahun setelah peresmiannya, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengambil alih pengelolaan museum ini dan mengubah statusnya menjadi Museum Negeri. Pada tanggal 1 November 1974, museum ini secara resmi bernama Museum Negeri Jawa Timur Mpu Tantular.
Meskipun buka tempat wisata Sidoarjo terbaru 2021, sekarang pun museum ini menjadi salah satu objek wisata yang populer bagi masyarakatnya, terutama bagi yang tertarik untuk belajar sejarah masa lalu. Namun semakin kesini semakin diminati berbagai kalangan, karena banyak koleksi museum yang bisa menjadi wahana edukasi.
-
Menikmati Museum Bersama Keluarga
Ingin menikmati tempat Wisata di Sidoarjo bersama sanak famili? Museum Mpu Tantular bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai tempat nongkrong di Sidoarjo yang menarik. Museum ini selain menjadi media mempelajari sejarah, banyak pula koleksi dan wahana edukasi. Mulai dari koleksi lukisan, etnografi hingga biologi. Sehingga tidak hanya pecinta sejarah yang bisa menikmati museum ini. Wahana edukasi lain bisa dinikmati oleh semua kalangan, terlebih bagi anak-anak, mengunjungi museum ini bisa menjadi sarana belajar sambil bermain.
Di sini kamu bisa melihat berbagai macam koleksi peninggalan sejarah. Misalnya koleksi arca, koleksi prasejarah seperti fosil dan artefak, hingga koleksi penemuan-penemuan di masa lalu. Bagi mereka yang ingin belajar mengenai budaya Jawa Timur, ada beberapa koleksi yang bisa dinikmati seperti koleksi batik dan busana pengantin tradisional dari berbagai wilayah Jawa Timur. Ada pula jenis-jenis peralatan bertani zaman dahulu, peralatan rumah tangga dari keramik, hingga pada model kendaraan kuno.
Selain menyediakan banyak wahana edukasi sejarah dan budaya, ada juga fasilitas berupa gazebo dan kursi sebagai tempat untuk beristirahat ketika lelah mengelilingi museum ini. Nah yang menarik, museum ini menyediakan aula yang bisa disewa oleh masyarakat umum. Seperti gedung serba guna yang bisa dipakai untuk berbagai acara.
Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tersedia wahana bermain untuk mereka. Sehingga ketika mereka mulai merasa bosan selepas menikmati koleksi museum, mereka bisa menikmati wahana permainan tersebut. Sehingga museum Mpu Tantular ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Selain bisa berekreasi bersama, pengunjung juga bisa mempelajari mengenai budaya dan sejarah masa lalu.
-
Koleksi-Koleksi yang Ada di Museum Mpu Tantular
Dari sekian banyak koleksi dan wahana edukasi yang ada di Museum Mpu Tantular, berikut kami berikan informasi mengenai beberapa koleksi yang bisa kamu nikmati ketika berkunjung ke museum ini:
- Koleksi Arca
Sebagian besar koleksi arca yang ada di Museum Mpu Tantular merupakan arca Hindu dan Budha. Arca-arca tersebut misalnya seperti Arca Durga Mahesasuramardhini, Arca Prajna Paramita, Arca Dwarapala, dan arca Dewi Parwati yang menjadi lambang kesuburan dan merupakan dewi dari segala dewi.
Selain itu beberapa arca lainnya yaitu Arca Ganesha, Ganesha adalah anak dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati yang memiliki hidung berbentuk belalai gajah. Arca ini dalam posisi duduk bersila. Arca Siwa dalam wujud Dewa Siwa yang memiliki empat tangan. Ia dikatakan sering berubah wujud sesuai dengan kebutuhan. Arca Dewa Wisnu dengan empat tangan, kedua tangan depan membawa kuncup teratai, tangan kanan belakang yang membawa sankha, dan tangan kiri belakang memegang tombak. Kemudian Arca Siwa Mahadewa dengan delapan tangan sebagai simbol dewa tertinggi. Arca Dewa Brahmana dengan kepala empat dalam posisi duduk bersemedi.
- Koleksi Prasejarah
Museum Mpu Tantular menyimpan beberapa koleksi yang berkaitan dengan zaman prasejarah. Misalnya terdapat cotoh batuan beku hingga batu endapan. Selain itu kamu juga bisa melihat fosil Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus, tengkorang manusia purba. Salah satu yang menarik adalah fosil gading dan geraham gajah dari Bojonegoro, folis tersebut berusia sekitar 600 ribu hingga 1 juta tahun lalu.
-
Koleksi Batik
Buat kamu yang ingin mengetahui seperti apa motif batik yang ada di Indonesia, Museum Mpu Tantular juga memiliki koleksi batik nusantara. Di sini kamu bisa mempelajari mengenai batik dan motifnya yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk di dalam koleksi ini ialah sarung tenun.
- Koleksi Penemuan
Yang berikutnya adalah koleksi beberapa penemuan benda-benda seperti Telepon Meja dengan bahan logam perunggu, yang tercipta sekitar abad 18 Masehi. Shimponion instrumen musik klasik dari Jerman abad ke 18. Ada juga Sepeda Kayu yang merupakan bentuk sepeda paling tua yang diciptakan pada tahun 1766 oleh Michael Kesler asal Jerman. Sepeda Motor Uap yang pertama kali hadir dari pabrik “Hildebrand Und Wolfmuller” di Jerman tahun 1885. dan masih banyak lagi koleksi penemuan yang lainnya.
Selain keempat kategori di atas, masih banyak jenis koleksi yang bisa kamu nikmati selama menelusuri museum Mpu Tantular ini. Selain menikmati petualangan mengelilingi museum, kamu juga bisa sembari mempelajari banyak hal. Mulai dari kebudayaan hingga sejarah masa lalu. Tertarik untuk berkunjung? Untuk itu kalau kamu berniat untuk berkunjung ke tempat wisata di Sidoarjo, jangan sampai ketinggalan untuk mengunjungi museum Mpu Tantular ini.