Kalau bicara tentang tempat wisata di Demak, masjid agungnya yang tersohor pasti selalu jadi bahan perbincangan. Tapi, tentunya bukan itu saja yang bisa kamu jelajahi di Kota Wali ini. Demak penuh dengan destinasi wisata religi, wisata sejarah, wisata alam, wisata belanja, hingga wisata kuliner yang bisa kamu nikmati. Berikut ini 10 tempat wisata di Demak yang wajib kamu datangi. Apalagi, kalau ini adalah kunjungan kali pertama kamu datang ke Kota Wali.
1. Masjid Agung Demak
Yang satu ini harus jadi agenda wajib kunjungan ke Demak untuk kamu-kamu para pelancong yang beragama Islam. Banyak yang datang ke Masjid Agung Demak setiap tahunnya. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Pembangunannya pada abad ke-15 oleh sultan pertama Kesultanan Demak, yaitu Raden Patah, bersama Wali Songo. Arsitekturnya khas Indonesia dan berbagai bagiannya sarat makna lho. Misalnya tiga tingkat pada atap bangunannya yang melambangkan tiga akidah dalam Islam: Iman, Islam, dan Ihsan. Empat saka atau tiang penyangga dengan tinggi mencapai 16 meter kabarnya dibuat oleh 4 anggota Wali Songo. Yaitu Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.
2. Makam Raden Patah
Demak merupakan lokasi dari salah satu kerajaan Islam di Nusantara, yaitu Kasultanan Demak. Raja pertamanya bernama Raden Patah, yang menurut salah satu versi sejarah masih berhubungan dengan kerajaan Majapahit. Nah, kalau mau berwisata sejarah di Demak, kamu wajib berziarah ke makam raja-raja, termasuk makam Raden Patah. Lokasi makam raja-raja Demak ada di dekat masjid agung, di Kauman, Bintoro. Jadi, kamu bisa sekalian mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus di area ini. Makam raja-raja ini adalah salah satu peninggalan Kesultanan Demak. Jadi, cocok untuk wisata sejarah untuk mengenal lebih dekat tentang Demak di masa lalu.
3. Makam Sunan Kalijaga
Wali Songo punya pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di tanah air, terutama di Pulau Jawa. Makam salah satu dari Wali Songo ada di Demak lho, yaitu makam Kanjeng Sunan Kalijaga. Lokasinya ada di Kadilangu, Kec. Demak, yang memang wilayah khusus untuk Sunan Kalijaga beserta keturunan beliau. Bangunan makam khas bangunan Jawa, yaitu joglo dengan atap susun 3 yang disebut tumpang. Sama seperti atap Masjid Agung Demak dan masjid-masjid kuno lainnya yang ada di Jawa. Tempat wisata di Demak yang satu ini merupakan kompleks makam dan masjid. Makam Sunan Kalijaga berada tepat di samping masjid. Cungkupnya lumayan besar dan atapnya berbentuk limasan tumpang yang tinggi, dengan mustaka di puncaknya yang punya sayap pada sudut-sudutnya.
4. Makam Syekh Mudzakir
Satu lagi destinasi wisata religi untuk umat Islam yang berlokasi di Demak, tepatnya di Desa Bedono, Kec.Sayung. Makam Syekh Mudzakir ini terbilang unik. Pasalnya, daratan yang termasuk kompleks pemakaman umum ini tergerus abrasi dan tenggelam! Seluruh dusun dan area makam terendam air, kecuali makam Mbah Mudzakir ini. Yang kini seakan mengapung di tengah laut. Siapa sih, Syekh Mudzakir ini? Beliau adalah pejuang kemerdekaan RI sekaligus pejuang syiar agama Islam di pesisir utara Demak. Ulama yang sangat disegani masyarakat dari tahun 1900 hingga 1950an. Untuk berziarah ke makam beliau, kamu harus menyeberang melewati jembatan kayu dan bambu menuju makam terapung Mbah Mudzakir.
5. Pantai Morosari (Wisata Bahari Morosari)
Beralih dari wisata religi dan wisata sejarah, saatnya nyantai di pesisir pantai Demak. Salah satu obyek wisata pantai favorit warga Demak adalah Pantai Morosari Demak. Nama lainnya adalah Wisata Bahari Morosari atau WBM. Lokasinya satu kawasan dengan letak makam terapung Mbah Mudzakir, yang merupakan daerah terdampak abrasi. Fasilitasnya pun cukup lengkap. Cocok untuk liburan keluarga. Kamu bisa berjalan-jalan berkeliling lokasi. Atau, menyewa perahu untuk menyusuri lepas pantai Morosari.
6. Hutan Mangrove Morosari
Tempat wisata di Demak yang satu ini masih satu kawasan dengan makam terapung Mbah Mudzakir. Tepatnya di area dimana beberapa dukuh terendam air akibat abrasi di tahun 2009 silam, yaitu Dukuh Tambaksari, Morosari, dan Rejosari. Pengelola kemudian menyulap area terdampak abrasi ini menjadi hutan bakau untuk mengatasi abrasi sekaligus menarik minat wisatawan. Di sini, kamu bisa menyusuri hutan bakau dengan adanya fasilitas mangrove track-ya. sembari bird-watching bisa lho. Aneka spesies burung dan satwa lain bisa kamu temukan di sini. Antara lain burung bangau, cangak merah, kuntul, cekakak sungai, cerek Jawa, trinil kaki hijau, remutuk laut, hingga bekantan.
7. Ekowisata Reduksi Kedungmutih
Bernama lain Rumah Edukasi Silvofishery, tempat wisata di Demak yang satu ini juga berupa hutan mangrove. Tapi lebih kecil. Tempat ini merupakan tempat pembibitan bakau yang kemudian dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Selain menyusuri mangrove track-nya, kamu juga bisa berfoto-ria di beberapa spot foto unik. Jadi, selama menikmati keindahan alam, bisa sekalian bikin stock foto buat diunggah ke akun Instagram kamu deh. Ekowisata Reduksi Kedungmutih ini letaknya di Desa Kedungmutih, Kec. Wedung.
8. Rowo Mijen
Satu lagi tempat wisata air di Demak adalah Rowo Mijen Demak di Gempolsongo, Mijen. Tempat wisata berupa rawa-rawa dan taman wisata air ini termasuk baru lho, dan masih terus dikembangkan supaya lebih bagus lagi fasilitas dan wahana yang ada. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan rawa, main bebek-bebekan, naik perahu atau ATV. Juga ada kolam renang dan arena bermain anak. Tak heran, banyak keluarga menghabiskan akhir pekan mereka di Rowo Mijen ini. Dijamin! Anak-anak pasti betah di sini.
9. Agrowisata Buah Belimbing dan Jambu Merah Delima
Buah belimbing dan jambu merah delima adalah buah khas Demak dengan cita rasa yang khas. Beda dengan belimbing dan jambu yang dibudidayakan di daerah lain. Penasaran apa bedanya? Datang saja ke Agrowisata Buah di daerah Mijen, Pasir, Kec. Demak. Kamu akan disambut oleh suasana khas alam pedesaan yang syahdu. Cobain juga aktivitas panen buah belimbing dan buah jambu merah delima langsung dari pohonnya. Setelah itu, nikmati sajian khas Demak sambil menyeruput jus jambu dan jus belimbing. Yum!
Oh ya, ada paket wisata yang bisa kamu ikuti di sini, satu tim berisi 30 orang. Cocok untuk seru-seruan bareng keluarga besar atau teman-teman sekelas. Untuk mengikuti paket wisata, biayanya sekitar 50 ribu per orang.
10. Sentra Kerajinan Batik, Kaligrafi, dan Rebana
Demak memang bukan daerah penghasil batik yang terkenal, tapi batik Demak punya motif khasnya sendiri. Inspirasinya dari hal-hal yang Demak banget. Seperti motif belimbing dan jambu merah delima serta garis pantai yang bernama Sekar Jagad Demak Bintoro. Atau, ornamen masjid agung Demak seperti Pintu Bledeg-nya yang khas. Kamu bisa belajar tentang batik khas Demak dengan mengunjungi sentra kerajinan batik di Jalan Sultan Hadiwijaya no. 21, Nogorame, Mangunjiwan, Kec. Demak.
Selain batik, di Kota Wali ada juga sentra kerajinan kaligrafi dan rebana. Cocok untuk oleh-oleh wisata religi kamu di Demak. Ada banyak kios yang menjual kaligrafi di sekitar area Masjid Agung Demak. Tapi, kalau mau ke pengrajin-nya langsung, kamu bisa mampir ke Desa Rejosari RT 2/RW 4, Kec. Mijen.
Nah, guys. Itu tadi 10 rekomendasi tempat wisata di Demak untuk aneka jenis wisata. Jangan lupa sempatkan waktu untuk mencicipi kuliner lokalnya juga ya.