Pekalongan memang terkenal akan motif batiknya yang khas, tapi tempat wisata di Pekalongan juga nggak kalah menarik lho. Selain Museum Batik, masih banyak lagi tempat-tempat terbaik Pekalongan yang siap menemani liburan kamu. Berada di Jalur Pantura yang menghubungkan kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya, pariwisata Pekalongan adalah salah satu alasan mengapa Kota Baik patut dijamah. Dari wisata budaya dan sejarah, hingga wisata alam, semua bisa kamu lakukan di sini. Berikut ini adalah beberapa di antara banyaknya tempat wisata di Pekalongan yang terbaik, sehingga jadi kebanggaan Kota Batik.
1. Museum Batik Pekalongan
Wisata Pekalongan harus banget dimulai dengan ‘kenalan’ lebih dekat dengan kain batik. Ada ratusan koleksi batik dengan corak berbeda bisa kamu temui di museum ini. Kamu bakal bisa belajar banyak tentang keunikan batik Pekalongan, juga tentang sejarah batik dan proses pembuatannya. Museum Batik Pekalongan juga sering mengadakan berbagai kegiatan, terutama saat bulan batik tiba. Ada workshop dan perlombaan membatik. Hal menarik lainnya dari museum di Jalan Jetayu no. 3, Pajang Wetan, Pekalongan Utara ini adalah bangunannya, yang adalah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda.
2. Kebun Teh Pagilaran
Kalau pengen lihat yang hijau-hijau buat nyegerin mata, bertolaklah ke Kebun Teh Pagilaran di Jalan Botosari, Paninggaran, Pekalongan. Sejuknya udara perkebunan teh dan pemandangan alam yang didominasi warna hijau tentunya bisa membuatmu merasakan santai. Selain jalan santai di antara tanaman teh, di sini kamu juga bisa mencoba memetik daun teh. Kamu juga bisa menginap di wisma-wisma dekat kebun teh. Jadi, kamu bisa menikmati kunjunganmu dengan bersantai sejak pagi, menyeruput teh hangat sambil memandangi hijaunya area perkebunan.
3. Linggo Asri Pekalongan
Kamu bakal mulai excited begitu hampir sampai di pintu masuk obyek wisata Linggo Asri Pekalongan. Pasalnya, kamu akan disambut oleh pepohonan pinus di kanan kiri jalan. Nah, begitu masuk ke dalam, ada banyak aktivitas yang menanti untuk menyibukkan kamu seharian. Ad ataman bermain anak, mini zoo, kolam renang, tempat pemancingan, area outbound, taman bunga, camping ground, dan berbagai spot foto. Kalau kamu datang saat ada upacara adat, kamu bisa sekalian menyaksikan tradisi khas Pekalongan sebagai bonus.
4. Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo
Kamu hobi naik gunung? Ada gunung yang bisa kamu taklukkan di Pekalongan. Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo ada di ketinggian 1.697 mdpl, tentu jalur pendakiannya cukup pendek ya. Tapi, puncaknya sudah cukup tinggi untuk merasakan hawa dingin yang menyejukkan, serta menikmati pemandangan alam yang menawan nun jauh di sana. Meski jalur pendakian Gunung Kendalisodo cocok untuk pemula, tapi kamu tetap perlu menyiapkan stamina dan kondisi tubuh ya.
5. Desa Wisata Lolong
Pecinta durian merapat! Desa wisata Lolong Pekalongan ini adalah surganya durian. Ada beraneka macam durian bisa kamu santap di sini. Wah, kalau kamu doyan raja buah ini, pasti kamu bakal senang berkunjung ke desa wisata Lolong. Selain pesta durian, ada aktivitas seru bisa kamu lakukan di Desa Lolong. Misalnya, river tubing atau arung jeram di Sungai Sengkarang. Tak perlu banyak pengalaman, aktivitas ini juga bisa dinikmati pemula, bahkan first-timer. Tenang, aman kok, karena ada pemandu yang bakal ikut mengawasi. Bersiaplah untuk menaklukkan jalur sepanjang 9-12 kilometer dengan arus yang menantang ini. Aktivitas arung jeram di Sungai Sengkarang memerlukan waktu sekitar 2 jam hingga mencapai finish.
6. Curug Bajing
Air terjun setinggi kira-kira 70 meter ini berarus deras, sehingga cukup berbahaya untuk main air di sini. Tapi bukan berarti kamu tak bisa menikmati kunjunganmu ke Curug Bajing. Berada di ketinggian 1.300 mdpl, udara di sini sangat sejuk dan segar. Pemandangan alam pun berpadu dengan cantik bersama air terjun yang gagah. Dari jauh pun kamu sudah bisa mendapat potret Curug Bajing mulai dari tempat bermulanya di atas tebing sana. Kalau beruntung, kamu pun bisa mengamati langsung owa Jawa, jenis primata paling langka di dunia, bergelantungan di pohon-pohon di sana. Ini karena lokasi Curug Bajing yang ada di kawasan hutan lindung.
7. Kedung Sipingit a.k.a Black Canyon
Obyek wisata mata air ini punya nama keren Black Canyon, karena berupa sungai yang diapit dinding tebing batu berwarna hitam. Arus aliran sungainya tak terlalu kuat, jadi cocok untuk melakukan berbagai olahraga air. Seperti river tubing, body rafting, berenang atau sekedar berendam sambil menikmati eksotisme pemandangan Black Canyon. Obyek wisata di Kayupuring, Petungkriono, Pekalongan ini buka setiap hari dengan tiket masuk mulai 5 ribu rupiah saja. Kalau mau ikutan river tubing atau body rafting, kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan mulai 75 ribu. Sudah termasuk welcome drink dan makan siang.
8. Telaga Sigebyar
Tempat wisata di Pekalongan yang baru diresmikan tahun 2019 lalu ini dulunya dikenal sebagai Telaga Mangunan Petungkriyono. Telaga Sigebyar adalah tempatnya menenangkan diri bersama tenangnya danau yang damai, dengan pemandangan alam perbukitan di depan mata. Waktu terbaik untuk ke sini adalah saat musim hujan. Soalnya, ada kemungkinan Telaga Sigebyar mongering saat kemarau.
9. Mangrove Park
Pekalongan adalah kota di area pesisir utara Jawa. Artinya, ada wisata pinggir pantai yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah Mangrove Park, wisata pembibitan tanaman bakau. Difasilitasi dengan adanya jembatan panjang, kamu bisa berjalan-jalan mengitari Mangrove Park. Atau, naik perahu menyusuri area hutan bakau dan pembibitan tanaman bakau ini. Kalau nggak pengen panas-panasan, kamu bisa datang sore hari menjelang matahari terbenam. Pemandangan sunset di Mangrove Park luar biasa lho!
10. Pantai Pasir Kencana
Pantai di Pekalongan yang satu ini memang tak cocok untuk berenang karena ombaknya yang besar. Tapi, hal ini tidak menyurutkan pesona Pantai Pasir Kencana yang jadi salah satu wisata pantai terpopuler di Pekalongan. Lokasinya yang strategis, hanya berjarak kurang lebih 4 kilometer dari pusat kota, menjadi salah satu alasan banyaknya kunjungan masyarakat ke pantai ini. Selain jalan-jalan, naik kapal, dan duduk tenang memancing di tepi pantai, kamu juga bisa mengunjungi area akuarimnya. Di sana dipamerkan bermacam-macam biota laut. Terletak satu kawasan dengan Pantai Pasir Kencana adalah sebuah pelabuhan kecil dan juga tempat pelelangan ikan. Jadi, bisa sekalian belanja aneka ikan segar untuk dibawa pulang.
11. Kawasan Budaya Jetayu
Kawasan Budaya Jetayu adalah destinasi wisata budaya dan sejarah yang jadi landmark-nya Kota Batik. Di sini tempatnya mengagumi arsitektur khas zaman Belanda. Banyak gedung-gedung tua bergaya Belanda yang kondisinya masih cukup baik dan terawat. Lokasi Kota Tua Jetayu juga ada di tengah kota, jadi aksesnya sangat mudah. Selain berfoto dengan bangunan-bangunan lawas yang Instagramable, di kawasan ini juga jadi lokasi berbagai kegiatan masyarakat, juga pertunjukan-pertunjukan kesenian.
Sembari berpelesir keliling tempat wisata di Pekalongan, kamu juga wajib mencicipi lezatnya aneka kuliner di Pekalongan yang khas. Ada Sego Megono yang dibuat dari nangka muda cincang dan parutan kelapa. Juga ada Tauto, sup khas Pekalongan yang mirip dengan soto, hanya saja punya cita rasa bumbu tauco yang unik. Sedap sedap sedap!
