Tempat wisata di Tulungagung sangat bervariasi. Kota ini tidak jauh berbeda dengan kota-kota di jawa timur lainnya yang menyimpan berbagai keindahan alam serta cerita sejarah yang menakjubkan. Ada begitu banyak objek wisata yang bisa kamu nikmati jika berkunjung ke kota ini. Mulai dari wisata alam dan pantai, wisata sejarah, hingga pada wisata situs budaya. Jika kamu berniat untuk melancong ke Tulungagung, pastikan untuk menyiapkan banyak waktu dan tentunya mencari info terlebih dahulu mana saja wisata Tulungagung yang buka. Sebab sayang rasanya jika kesini hanya untuk waktu satu dua hari, rasanya terlalu singkat.
Akan memakan banyak waktu juga jika ingin membahas satu persatu semua objek wisata yang ada di sana. Salah satu yang populer dari tempat wisata di Tulungagung selain pantai dan wisata alam adalah wisata sejarahnya. Nah berhubung bulan Ramadhan sudah semakin dekat, kami akan memberikan rekomendasi wisata situs bersejarah dengan nilai religius yang ada di Tulungagung. Barangkali ada diantara kamu yang punya rencana menghabiskan liburan di Tulungagung. Langsung saja berikut 3 rekomendasi wisata Tulungagung 2021 bernuansa religius di kota Tulungagung:
-
Masjid Agung Al-Munawwar
Destinasi pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Masjid Agung Al-Munawwar. Masjid ini merupakan masjid raya masyarakat Tulungagung. Karena desainnya yang menarik, selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Munawwar ini juga kerap kali dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Jadi bagi kamu yang akan melancong ke Tulungagung, Jangan sampai melewatkan objek wisata religi yang satu ini.
Nah sebagai informasi, meskipun literatur yang membahasnya sangat sedikit, Masjid Agung Al-Munawwar ini kira-kira berdiri pada tahun 1262 H/1841 M dengan penggagasnya yaitu Kyai Mangun dan tanah wakafnya berasal dari Mbah Ichsan. Kemudian pada tahun 2004 masjid ini menjadi Masjid Agung setelah sebelumnya berstatus masjid Jami’.
Masjid Agung Al-Munawwar berlokasi di area Alun-Alun Kusuma Wicitra Tulungagung. Jadi ketika mengunjungi masjid ini, kamu juga bisa sekalian mampir untuk menikmati suasana alun-alun kota Trenggalek. Di sana kamu bisa bersantai sekalian menikmati jajanan kuliner kota Tulungagung.
Dalam perkembangannya Masjid Agung Al-Munawwar pernah merenovasi total bangunannya sebanyak dua kali. Pertama kali terjadi pada tahun 1991 untuk memperluas bangunan dan memadukan gaya arsitektur modern dengan gaya klasik. Sebab semakin lama semakin banyak jama’ah masjid yang datang. Kini masjid ini mampu menampung sekitar seribu lebih jamaah. Kemudian renovasi yang kedua pada tahun 2004 menambah dengan gaya arsitektur timur tengah.
Setelah renovasi, masjid ini menjadi semakin indah berkat arsitekturnya yang megah. Meskipun berusia sangat tua, berkat renovasi masjid Agung Al-Munawwar ini terlihat modern. Dengan perpaduan arsitektur klasik dan gaya modern. Sehingga secara sekilas kamu akan melihat masjid ini seperti masjid yang baru di bangun baru-baru ini, tidak seperti bangunan lama. Dari situlah keunikan masjid Agung Al-Munawwar ini, sehingga menjadi tujuan para wisatawan selain sebagai tempat ibadah.
-
Masjid Makam Sunan Kuning
Tempat wisata di Tulungagung yang bernuansa religi berikutnya adalah Makam Sunan Kuning. Meskipun berada di Tulungagung, wisatawan yang datang untuk menziarahi makam ini berasal dari berbagai wilayah, termasuk pula dari luar pulau Jawa. Jika Makam Sunan Kuning ini menjadi objek wisata Tulungagung yang sudah buka, maka wajib kamu masukkan dalam daftar perjalanan kamu.
Makam ini terletak di desa Macabang. Di kawasan makam ini terdapat masjid yang mitosnya muncul begitu saja tanpa proses pembangunan, namanya Masjid Tiban. Dulunya masjid ini hanya berupa surau sederhana beratapkan daun alang-alang dengan lantai tanah. Namun sekarang masjid ini telah direnovasi dan menjadi lebih luas. Area masjid ini terbagi atas tiga bagian yaitu bangunan utama masjid sebagai tempat beribadah, kemudian serambi yang biasa menjadi tempat pengajian bagi para pengunjung, kemudian yang terakhir adalah makam Sunan Kuning yang berada di sisi barat masjid Tiban ini.
Makam Sunan Kuning ini sendiri sudah ada sejak pertama kali masjid ini ditemukan. Sunan Kuning memiliki nama asli yaitu Zainal Abidin. Beliau merupakan menantu dari Sunan Ampel yang berada di Surabaya. Masjid ini pernah beberapa kali melakukan renovasi, hal tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki beberapa kerusakan di sebagian tempat. Kemudian di tahun 2007 renovasi besar-besaran terjadi untuk memperkuat tubuh bangunan.
Ketika berkunjung ke objek wisata ini, kamu bisa melihat beberapa peninggalan asli yang tersisa dan masih terjaga hingga saat ini. Benda-benda peninggalan tersebut antara lain sebuah bedug dan meja mengaji yang terbuat dari pohon jati. Menariknya ahli purbakala pernah meneliti meja mengaji tersebut sebelumnya, dan memperkirakan usianya telah berumur ratusan tahun.
Ada beberapa makam para penemu Masjid Tiban ini. Namun yang paling terkenal dan menjadi yang paling sering diziarahi oleh para pengunjung masjid adalah makam Sunan Kuning. Para peziarah dari berbagai wilayah kerap mengunjungi makam ini pada malam Jumat. Terlebih lagi ketika bulan Ramadhan. Nah karena sebentar lagi memasuki bulan puasa, mungkin objek wisata religi makam Sunan Kuning ini bisa kamu jadikan tujuan liburan Ramadhan. Biasanya wisatawan pengunjung yang datang tidak hanya perorangan atau rombongan kecil, tetapi juga merupakan rombongan besar dari luar daerah yang datang menggunakan bus.
-
Situs Masjid Al-Mimbar
Rekomendasi tempat wisata di Tulungagung bernuansa religi yang terakhir adalah Situs Masjid Al-Mimbar. Masjid yang bangunannya berbentuk seperti limas ini pada awalnya adalah bangunan masjid tanpa dinding. Arsitekturnya bergaya khas kesultanan Mataram, terutama pada bagian gerbangnya.
Tahukah kamu, bahwa yang membuat masjid Al-Mimbar ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan dan pecinta sejarah, khususnya sejarah perkembangan Islam di Nusantara, adalah masjid ini merupakan saksi penyebaran agama Islam di Tulungagung. Jadi masjid ini adalah masjid peninggalan Raden KH Khasan Mimbar, yang namanya diabadikan menjadi nama masjid ini. Beliau merupakan pendakwah Islam yang pertama di Tulungagung.
Pada masa itu sebenarnya masyarakat di daerah ini sudah ada yang memeluk ajaran Islam, hanya saja sebagian besar ritual ibadahnya masih bercampur aduk dengan tradisi Hindu dan tradisi adat istiadat dalam kesehariannya. Atas dasar itulah Raden KH Khasan Mimbar memutuskan untuk mendakwahkan ajaran Islam yang benar. Sehingga masyarakat di sana bisa melaksanankan ritual agama Islam dengan benar tanpa pengaruh kebudayaan maupun agama lain. Namun bukan berarti Raden KH Khasan Mimbar melarang melakukan praktik kebudayaan ya. Hanya saja untuk mengedukasi agar masyarakat bisa membedakan antara ritual agama dan budaya.
Demikianlah 3 rekomendasi objek wisata religi yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Tulungagung. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi salah satu objek wisata religi di atas? Jika iya, maka pastikan untuk memasukkannya ke dalam daftar tempat wisata di Tulungagung yang ingin kamu kunjungi. Selain itu kamu juga bisa mencoba mencari alternatif lain seperti tempat nongkrong di Tulungagung yang sedang populer, atau mungkin mencoba lezatnya makanan dengan berwisata kuliner di Tulungagung.