Tempat wisata di Magelang lebih identik dengan wisata alamnya. Beberapa sempat viral sejak muncul bersama beberapa tempat wisata di Jogja di film AADC. Tempat Rangga dan Cinta bertemu kembali, jalan bareng sambil ngobrolin masa lalu. Ada juga yang viral baru-baru ini karena view-nya yang mengingatkan kita akan Nepal. Wah, mana tuh? Cari tahu di sini ya!
1. Candi Borobudur
Mainstream banget ya? Tapi memang nggak ada yang bisa ngalahin kehebatan daya tarik wisata candi agama Buddha ini. Rasanya nggak pernah puas mengelilingi Candi Borobudur, membuat kita ingin datang lagi dan lagi, nah, untuk pengalaman baru yang anti-mainstream di Candi Borobudur, kamu bisa ikutan sunrise tour di sana. Datang pagi-pagi sekali lalu menyambut terbitnya sang mentari dari dalam area candi. Wah, siap-siap deh terpukau sama pesona matahari terbit dari puncak tertinggi Borobudur. Sangat menakjubkan!
Lokasi: Jalan Badrawati, Kawasan Candi Borobudur, Borobudur, Magelang
2. Punthuk Setumbu
Mau lihat kemegahan Candi Borobudur dari luar kawasan candi? Tempat terbaik pastinya di Punthuk Setumbu, bukit setinggi 400 mdpl di sebelah barat daya Borobudur. Kalau kamu nonton AADC 2 kamu pasti tahu. Rangga dan Cinta juga naik ke Punthuk Setumbu untuk melihat matahari terbit. Iya. Matahari terbit dari tempat wisata di Magelang yang satu ini juga sangat menawan. Dengan Candi Borobudur menjulang di kejauhan, menambah pesona panorama dari Punthuk Setumbu.
Lokasi: Dusun Kerahan, Karangrejo, Borobudur, Magelang
3. Gereja Ayam Bukit Rhema
Satu lagi tempat wisata di Magelang yang muncul dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2. Arsitektur bangunan gereja ini memang sangat unik, menggelitik rasa penasaran para wisatawan untuk datang mengecek juga ke Bukit Rhema. Bentuknya seperti ayam! Dan kamu bisa naik ke atas bagian mahkota di kepala ayamnya. By the way, gaes, meski terlihat seperti ayam (makanya dikenal sebagai Gereja Ayam), sebenarnya bentuk bangunan ini burung merpati loh. Hal ini diungkapkan sendiri oleh pendirinya yaitu Daniel Alamsjah. Hebatnya lagi, bangunannya berdiri tanpa tiang penyangga loh! Dan meski namanya gereja, tapi tempat ini sebenarnya adalah ‘rumah doa’ untuk semua agama kok. Ada ruang-ruang di lantai bawah tanahnya yang bisa digunakan umat agama manapun untuk berdoa.
Lokasi: Dusun Gembong, Kembanglimus, Borobudur, Magelang
4. Gunung Andong
Dengan ketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong cocok untuk pendaki pemula. Hanya perlu sekitar dua jam saja untuk mencapai puncak gunung mungil di Magelang ini. Bisa lebih, terutama kalau kamu nggak bisa menahan hasrat buat berswafoto di sepanjang perjalanan. Ya tentu aja sulit untuk nggak berfoto, karena trek menuju puncak berhiaskan ladang bambu, hutan pinus, dan pepohonan yang siap memanjakan mata kamu. Belum lagi anginnya yang sejuk dan kicau burung yang menemani perjalananmu ke atas. Pastinya nggak bakal berasa deh capeknya. Pemandangan dari puncak pun sangat fantastis! Rasa capek dan perjuangan mendaki ke puncak langsung terbayar lunas begitu sampai di atas. Cobain juga merasakan pengalaman berkemah di puncaknya.
Lokasi: Girirejo, Ngablak, Magelang
5. Wanaprastha
Sebuah tempat nongkrong di Magelang berupa gardu pandang dari bambu. Wanaprastha berada di kaki gunung, tak jauh dari basecamp pendakian Gunung Andong. View utama tempat ini adalah hamparan hijau area persawahan di sekitarnya, dengan Gunung Merbabu menjulang tinggi di belakangnya. Tempat yang cocok buat nyantai menikmati pemandangan sambil menyeruput secangkir kopi. Lah kopinya dapat darimana? Tenang. Tinggal pesen aja kok, karena Wanaprastha ini sebenarnya adalah kedai kopi dan bar.
Lokasi: Dusun Srigading, Girirejo, Ngablak, Magelang
6. Dusun Butuh Kaliangkrik, the Nepal van Java
Ini dia, wisata Magelang viral 2020! Dusun Butuh, Kaliangkrik adalah desa tertinggi di Magelang yang berada di ketinggian sekitar 1.700 mpdl di kaki Gunung Sumbing. Wisata kaliangkrik magelang ini belakangan viral karena tata letak rumah warga di dusun ini. Terlihat rapih bersusun dan berundak di kaki gunung, mengingatkan kita akan Namche Bazaar di Nepal. Pemandangan makin menakjubkan dari kejauhan, di mana rumah-rumah penduduk terlihat seakan merambat naik ke atas gunung. Nggak perlu jauh-jauh ke Nepal untuk melihat pemandangan yang menawan ini. Cukup ke Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang. Nggak salah kalau disebut sebagai Nepal van Java ya.
Lokasi: Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang
7. Pemandian Air Panas Candi Umbul
Area pemandian yang jadi langganan para bangsawan zaman Kerajaan Mataram Kuno ini konon sudah ada sejak abad ke-8. Tak heran jika area pemandian air panas ini bergaya kerajaan, dengan stupa di sekelilingnya. Ada juga batuan berbentuk lingga yang, katanya…, dulu jadi tempat semedi para kesatria. Bener nggak tuh? Benar atau tidak nggak masalah, yang jelas kamu bisa coba ‘mandi’ di pemandian ini. Air panasnya mengandung belerang, jadi bagus buat kesehatan. Termasuk juga untuk ngobatin penyakit kulit, terapi tulang, serta melancarkan peredaran darah.
Lokasi: Desa Kartoharjo, Grabag, Magelang
8. Punthuk Mongkrong
Selain Punthuk Setumbu yang terkenal, ada area bukit lain dengan pemandangan yang nggak kalah memesona. Namanya Punthuk Mongkrong. Bukit dengan jembatan kayu dengan ujung lancip membentuk huruf V ini letaknya sekitar 5 km dari Candi Borobudur. Dari atas sini kamu bisa puas mengagumi keindahan lukisan alam. Dengan latar Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Pegunungan Menoreh di kejauhan yang pastinya super fantastis. Mau coba menanti matahari terbit di sini? Pasti kamu akan terbengong-bengong melihat keindahannya.
Lokasi: Dusun Kamal, Giritengah, Borobudur, Magelang
9. Candi Selogriyo
Apa kamu orang yang suka memperjuangkan sesuatu? Buktikan di Candi Selogriyo. Candi ini sedikit eksklusif dan menutup diri. Jadi kamu harus tunjukkan kalau niat kamu besar untuk sampai ke area candi. Sebab, kamu perlu hiking dulu sejauh kurang lebih 2 km. Melewati hijaunya sawah di kanan kiri. Menembus pegunungan. Perjuanganmu akan terbayar kok, dengan keindahan candi kuno dari abad ke-8 serta area sekitarnya yang asri. Ada 5 relung, dengan arca para dewa. Yaitu Durga Mahisasuramardini di utara, Nandiswara dan Mahakala di timur, Agastya di selatan, dan Ganesha di barat.
Lokasi: Dusun Selogriyo, Candisari, Windusari, Magelang
10. Balkondes Kenalan
Di Magelang juga ada banyak Balkondes. Apa sih itu? Adalah singkatan Balai Perekonomian Desa. Biasanya masing-masing punya daya tarik tersendiri, dari penataan areanya hingga yang ditawarkan di sana. Salah satu balkondes di Magelang adalah Balkondes Kenalan dengan pendoponya yang khas Jawa banget. Kamu bisa bersantai di sini sambil mengagumi keindahan Pegunungan Menoreh dan ber-selfie ria di spot-spot fotonya. Bisa juga wisata kuliner Magelang di sini, mencicipi aneka kuliner khas seperti bubur leri, minuman klamijoro, slondok, dan lain-lain.
Lokasi: Desa Kenalan, Borobudur, Magelang
Selesai mengunjungi tempat wisata di Magelang di atas, sempatkan mampir ke Alun-alun Magelang ya. Wisata malam Magelang ini tempatnya menikmati suasana Magelang di malam hari. Gratis! Dan kamu bisa duduk berjam-jam di sana. Seru kan~